4. Pakai Filter Udara Yang Bersih
Filter udara yang bersih memberikan pasokan udara yang cukup ke ruang bakar.
"Kalau filter udara kotor, ruang bakar kekurangan udara, kadar karbon monoksida cenderung meningkat yang menggagalkan uji emisi," jelas Syaifur Rohman, Service Advisor Honda Permata Hijau, Jakarta Selatan.
Untuk itu bersihkan filter udara mesin mobil atau ganti dengan yang baru sebelum melakukan uji emisi.
5. Cek Kondisi Knalpot
Knalpot mobil yang bocor bisa membuat uji emisi jadi tidak akurat, bahkan tidak lolos uji emisi.
Ada banyak faktor penyebab knalpot bocor, seperti pemasangan yang tidak tepat, packing knalpot getas, atau korosi yang menyebabkan knalpot bolong.
Jika ada kebocoran knalpot, otomatis udara dari luar bisa masuk ke dalam saluran gas buang.
"Otomatis bisa berpengaruh pada meningkatnya kadar oksigen (O2), pembakaran cenderung kering," tutur Rendy.
Kelebihan kadar O2 ini bisa mengacaukan angka parameter lainnya seperti karbon monoksida dan hidrokarbon.
6. Catalytic Converter Bekerja Optimal
Catalytic converter yang ada di sistem gas buang mobil punya pengaruh besar terhadap emisi gas buang yang dihasilkan mesin.
Catalytic converter berfungsi untuk menekan jumlah senyawa karbon monoksida (CO) yang tinggi dari hasil pembakaran bahan bakar di mesin.
Bila catalytic converter dilepas atau rusak, mesin berpotensi mengeluarkan kandungan CO melebihi ambang batas dan tidak lulus uji emisi.