Menjawab Penasaran, Berikut Hasil Lengkap Tes Honda PCX 160, dari Performa Sampai Konsumsi Bahan Bakar

Parwata,Antonius Yuliyanto - Minggu, 3 Oktober 2021 | 17:00 WIB

Tes All New Honda PCX 160 (Parwata,Antonius Yuliyanto - )

Sama-sama terasa ringan, nurut dan lincah. Tapi buat melibas tikungan juga lebih mantap, karena ukuran ban yang dipakai lebih lebar.

Melibas kemacetan juga tak begitu kesulitan walaupun punya panjang 1.936 mm, karena sudut belok setangnya lebar.

Yang beda tentu kenyamanannya, sedikit lebih baik, tak hanya karena busa jok yang lebih empuk walaupun tetap tipis, tapi juga dari suspensinya.

Suspensi belakang punya redaman yang sedikit lebih empuk. Jadi ketika melibas jalan tak rata, tapi yang tak parah, terasa lebih nyaman karena tekanan atau rasa “jeduk” yang terasa di pinggang jadi berkurang.

Tapi, jika melibas gundukan tinggi atau lubang yang lumayan dalam, sehingga suspensi mengayun lebih dalam, maka tetap terasa keras.

F Yosi/otomotifnet.com
Jok All New Honda PCX 160, busanya lebih empuk dari PCX 150

Baca Juga: Resmi Meluncur, All New Honda PCX 160 dan e:HEV Dibanderol Segini, Intip Juga Skema Kreditnya

Maka sebaiknya dilibas perlahan saja. Tapi, ketika dipakai berboncengan empuknya pas.

Jadi walaupun sudah lebih nyaman, tampaknya PCX memang didesain untuk melibas jalan perkotaan yang mayoritas mulus.

Kalau medan yang dilalui banyak polisi tidur atau jalan rusak dan lebih sering berkendara sendirian, biar lebih nyaman perlu ganti sokbreker yang lebih empuk.

Lalu apakah sokbreker belakang ada gejala bengkok? Jika diamati lebih lurus, tapi memang ketika dipakai berboncengan ternyata pernya melendut dan menggesek plastik selongsong pelindung batang sokbrekernya.

Efeknya saat berboncengan dan motor berayun, ada terasa gesekan “sreg-sreg”.