Street Manners : Waduh, Cuma Gara-gara Parkir Sembarangan Bisa Terseret Kasus Hukum Jika Terjadi Kecelakaan

Parwata,Muhammad Mavellyno Vedhitya - Rabu, 24 Februari 2021 | 14:00 WIB

Ilustrasi Kendaraan parkir sembarangan (Parwata,Muhammad Mavellyno Vedhitya - )

Otomania.com - Awas! parkir sembarangan jika ada kecelakaan dekat lokasi bisa ikut terlibat, ini penjelasannya.

Tidak sedikit penguna kendaraan bermotor yang sembarangan memakirkan kendaraannya di tempat yang dilarang.

Akibat dari parkir sembarangan tersebut, akan membuat kemacetan dan menjadikan pengendara lain tidak nyaman.

Contohnya seperti parkir di bahu jalan, di depan rumah orang, atau bahkan di atas trotoar untuk pejalan kaki.

Baca Juga: Street Manners: Mau Aman Berkendara Sambil Bawa Binatang? Ini Yang Mesti Diperhatkan

Jusri Pulubuhu, selaku Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) mengatakan.

Parkir kendaraan sembarangan adalah sebuah perilaku yang tidak bertanggung jawab.

"Parkir sembarangan tentu saja melanggar peraturan dan etika sebagai pengendara," ujar Jusri kepada tim, Selasa (23/2/2021).

Merujuk pada peraturan, parkir di bahu jalan dibenarkan selama tidak ada larangan dilarang parkir dan dilarang stop.

Baca Juga: Street Manners: Main Handphone di Lampu Merah? Pikir Dua Kali Deh, Pakar Safety Jelaskan Alasannya

Kendati demikian, menurut Jusri tidak selamanya pengendara bisa parkir seenaknya meskipun tidak ada tanda larangan parkir dan stop.

"Aturan itu sebenarnya sejalan dengan bahaya, misal tidak ada rambu tapi berbahaya seperti di tikungan, terkadang rambu tidak terpasang di radius 30 meter, maka sebaiknya tidak parkir di lokasi tersebut," tutur Jusri.

Pasalnya, jika terjadi kasus kecelakaan dekat tempat tersebut, maka pemilik kendaraan yang parkir bisa ikut terlibat.

"Jika ada kasus dan dibawa ke jalur hukum, maka kondisi lingkungan akan diperhitungkan oleh hakim," sebut Jusri.

Baca Juga: Street Manners : Masih Berani Nekat Lawan Arah? Dendanya Bisa Buat Beli Helm Keren Merek Lokal

Kemudian, menurut Jusri, dari sisi etika pengendara yang melakukan parkit sembarangan tidak memiliki empati.

"Misal saat jalan ramai, kemudian orang sudah parkir di kiri di bahu jalan, lalu dari arah berlawanan kita parkir di depan persis pengendara yang bersampingan di jalur kita. Memang tidak dilarang, tapi tentu itu tidak etis," tegas Jusri.

Jusri pun menjelaskan, jika hal itu terjadi tentu saja akan membuat kemacetan.

Untuk itu, parkir dengan mempertimbangkan kenyamanan, keamanan, dan kelancaran lalu lintas yang ada perlu dilakukan.

"Jalan raya adalah ruang publik, jangan sampai membuat kenyamanan, keselamatan, dan kelancaran lalu lintas terganggu," tandas Jusri.