Otomania.com - Toyota Fortuner tabrak separator jalan dan sempat menyenggol motor, pengemudinya pergi meninggalkan mobilnya.
Sebuah kecelakaan lalu lintas tunggal terjadi pada Toyota Fortuner menabarak separator beton pada Rabu (7/10/2020) malam.
Kecelakaan tunggal tersebut terjadi di Jalan Gunung Sahari Raya, Pademangan, Jakarta Utara.
Melansir dari TribuJakarta.com, seorang saksi mata, Ian (36) mengatakan.
Kecelakaan ini terjadi saat mobil bernomor polisi B 1452 KJA ini melaju dari arah Mangga Dua ke arah Ancol di Jalan Gunung Sahari Raya.
Ketika mencoba menghindari separator jalur TransJakarta, pengemudi mobil justru menyenggol sepeda motor hingga akhirnya menabrak pembatas jalan tersebut.
"Dia mau menghindar, terus hajar pembatas jalan. Itu ada satu orang di dalam mobil," kata Ian di lokasi.
"Terus dia kecepatan 40 km/jam pas nabrak itu, dan sempat nyenggol motor juga," imbuh Ian.
Ian yang melihat mobil tersebut mengeluarkan asap langsung berlari menolong pengemudinya.
Selain itu, Ian juga melepas aki mobil tersebut untuk mencegah terjadinya kebakaran.
"Saya nolongin. Saya buka pintunya, posisi mobil kan udah nyangkut gitu. Terus saya buru-buru nyari kunci 10 buat ngebuka aki," kata Ian.
Baca Juga: Pengemudi Lepas Kendali, Tabrak Separator Busway di Jalan S Parman, Truk Disita Jadi Barang Bukti
Setelah berhasil keluar, si pengemudi mobil malah meninggalkan kendaraannya tersangkut di pembatas jalan tersebut.
"Orangnya langsung pergi dibawa temannya tadi," ucap Ian.
Dari hasil pantauan dari TribunJakarta.com di lokasi kecelakaan pada pukul 19.30 WIB.
Kecelakaan tersebut sempat membuat arus lalu lintas di Jalan Gunung Sahari Raya tersendat.
Pasalnya, Toyota Fortuner yang dalam kondisi rusak di bagian bawahnya itu masih tersangkut pembatas jalan.
Namun, sekitar pukul 19.40 WIB, mobil tersebut akhirnya diderek dan arus lalu lintas di Jalan Gunung Sahari Raya terpantau normal kembali.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul "Fortuner Nyaris Terbakar Usai Tabrak Separator Beton di Gunung Sahari, Pengemudinya Justru Kabur".