Awas Sindikat Pengedar Sabu Berkedok Komunitas Ojek Online, 3 Orang Sudah Ditangkap

Adi Wira Bhre Anggono - Rabu, 23 September 2020 | 11:10 WIB

Ilustrasi komunitas ojek online. (dalam foto: Ribuan driver ojek online (Ojol) se-Jawa Timur demo besar-besaran menuntut beberapa kebijakan di masa pandemi.) (Adi Wira Bhre Anggono - )

Otomania.com - Waspada, sekarang sindikat pengedar narkoba jenis sabu ada yang pakai modus berkedok komunitas ojek online ojol.

Tiga orang pengendar sabut dengan kedok komunitas ojol ini telah ditangkap Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat.

Diamankan barang bukti berupa 1,1 kilogram sabu yang terbagi dalam beberapa paket dari tangan mereka.

Ketiga orang berinisial AR, AJ dan KA ditangkap di tempat yang terpisah, yaitu di Koja (Jakarta Utara) dan Jagakarsa (Jakarta Selatan).

"Jadi awalnya AR kita tangkap di Koja. Lalu barang bukti miliknya kita dapatkan di rumah di Depok, Jawa Barat, ada 4 paket sabu. Seluruhnya beratnya mencapai 550 gram," ujar Kanit I Reserse Narkoba Polres Jakarta Pusat AKP Jordan saat dikonfirmasi, Selasa (22/9/2020), seperti dikutip Antara.

Baca Juga: Bos PO Bus Pelangi Diduga Kendalikan Jaringan Narkoba, 13 Kg Sabu Ngumpet di Dalam Bus Medan - Tasikmalaya

Berdasarkan penelusuran Jordan dan timnya, petunjuk mengarah ke Jagakarsa, yaitu tempat AJ dan KA ditangkap dengan barang bukti sebanyak 25 gram sabu.

Dengan pemeriksaan lanjutan, AJ mengatakan bahwa dirinya baru melakukan pengiriman paket sabu kepada R (seorang perempuan) yang tinggal di salah satu apartemen di kawasan Jakarta Barat.

"R, dia bukan bagian dari komunitas ojol, tapi dia orang dari bandarnya. Nah ini yang kita incar sekarang. Dari R kita dapat barang bukti 600 gram sabu dan 58 pil ekstasi," ujar Jordan.

Total barang bukti yang didapatkan Unit I Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat dari keempat orang itu berjumlah 1,1 kilogram sabu dengan tambahan puluhan pil ekstasi.

Baca Juga: Edan, 13 Kg Sabu Ngumpet di Bus Medan-Tasikmalaya, Pake Kemasan Teh

Keempat mengaku memiliki peran sebagai kurir yang mengantarkan paket-paket barang haram itu.

Mereka diketahui telah mengedarkan narkoba itu berbentuk paket dalam jumlah kecil sebanyak 6 kali.

"Mereka itu kurir perannya. Tapi sudah sering. Mereka kirimkan bentuknya paket-paket kecil 10 gram, 25 gram, tapi mereka itu ternyata sudah kirimkan banyak," ujar Jordan.

Tiga orang yang sebelumnya berprofesi sebagai pengemudi ojek daring dan satu wanita saat ini mendekam dan menjadi tahanan Polres Metro Jakarta Pusat.

Mereka terancam hukuman penjara sesuai Pasal 114 ayat 2 Sub Pasal 112 ayat 2 UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi Tangkap Tiga Pengedar Sabu Berkedok Komunitas Ojol".