Alasannya, harga yang dipatok dianggap terlalu murah. Hanya Rp 100.000-120.000 untuk satu helm.
“Harga saya dianggap tidak masuk akal. Mereka ragu, dengan harga Rp 100.000 hasilnya seperti apa,” kenang Luthfi kepada TribunJatim.com.
Hingga suatu ketika datang pesanan repainting dari seorang pehobi otomotif.
Pesanan itu dikerjakan dengan sebaik-baiknya. Di luar dugaan, pemesan itu mengaku sangat puas dan membuat testimoni.
Testomini itu kemudian diunggah Luthfi ke media sosial miliknya.
Baca Juga: Pajero Sport Berasap Dikira Korban Teror Bom, Polisi Jelaskan Sumbernya dan Ini Keterangan Saksi
Testomoni itu berhasil meyakinkan banyak orang untuk menggunakan jasa Luthfi.
Pesanan pun mulai berdatangan dan perlahan Luthfi menaikkan harga jasanya.
Puncaknya pada tahun tahun 2017 datang pesanan dari Los Angeles, Amerika Serikat.
Seseorang dari negeri Paman Sam mengirim helm untuk dibuatkan desain cat baru.