Pemuda Ini Babak Belur Dipukuli Oknum Polisi, Ngotot Tak Mau Ngaku Kalau Curi Motor, Ternyata Memang Aparat yang Salah Tangkap

Adi Wira Bhre Anggono - Sabtu, 20 Juni 2020 | 19:00 WIB

Kuasa hukum yang menunjukan bukti penganiayaan terhadap kliennya yang dilakukan oleh oknum polisi yang lakukan salah tangkap. (Adi Wira Bhre Anggono - )

Tak hanya sekali tapi berkali-kali pukulan itu mendarat di wajah dan bagian tubuh lainnya.

Ia dipaksa untuk mengakui perbuatan yang tidak pernah ia lakukan tersebut.

Bahkan, saat itu dirinya sempat berteriak minta tolong namun tidak ada yang membantunya.

Tak cukup sampai di situ, setelah babak belur akibat pukulan itu, Badia kemudian dimasukan kembali ke dalam mobil.

Baca Juga: Bodinya Mirip Banget Sama NMAX, Tapi Bukan Keluaran Yamaha, Skutik Buatan Negeri Tetangga Nih!

Di sepanjang perjalanan, ia masih diinterogasi terkait pencurian sepeda motor tersebut.

Dalam kondisi tidak berdaya, ia juga masih dilakban matanya dan mendapat kekerasan.

Hingga pada malam hari, ia baru dibawa ke Mapolres. Di lokasi tersebut, kondisi serupa ternyata masih tetap dialaminya.

Baru kemudian pada keesokan harinya sekitar pukul 11.00 WIB, karena tidak cukup bukti, akhirnya Badia dinyatakan tidak bersalah dan boleh pulang.

Baca Juga: Semua Harus Tahu, Ini Penyebab Spul Motor Gampang Gosong, Oli Mesin Juga Berpengaruh