Pemuda Ini Babak Belur Dipukuli Oknum Polisi, Ngotot Tak Mau Ngaku Kalau Curi Motor, Ternyata Memang Aparat yang Salah Tangkap

Adi Wira Bhre Anggono - Sabtu, 20 Juni 2020 | 19:00 WIB

Kuasa hukum yang menunjukan bukti penganiayaan terhadap kliennya yang dilakukan oleh oknum polisi yang lakukan salah tangkap. (Adi Wira Bhre Anggono - )

Meskipun awalnya sempat kaget, namun Badia berusaha mengikuti kemauan mereka karena merasa yakin tidak melakukan pelanggaran hukum.

Baca Juga: Bisa Bikin Iri, Part yang Nempel di Yamaha MT-125 Lebih Modis Ketimbang MT-15

Terlebih, salah satu anggota polisi tersebut ada seorang teman baiknya yang dikenal saat masih remaja.

Tapi setelah masuk ke mobil, ternyata korban tidak dibawa ke Mapolres, melainkan dibawa ke Pos Buser Pasar Bawah Kota Bangko.

Dianiaya dan dituduh mencuri motor

Setelah tiba di lokasi tersebut, dia dipaksa turun dan perlakuan kasar mulai dirasakan.

Saat itu, Badia mengaku diberikan sejumlah pertanyaan oleh sejumlah petugas terkait kasus pencurian sepeda motor.

Karena merasa tidak tahu dan tidak pernah mencuri, dirinya berusaha menjawab secara jujur kepada oknum anggota polisi tersebut.

Baca Juga: Miris! Pelajar 16 Tahun Tewas Usai Senggol Jerami yang Dibawa Pemotor, Langsung Jatuh dan Ditrabas Bus dari Belakang

Namun, jawaban yang disampaikan itu justru dianggap berbohong dan membuat emosi oknum tersebut.

Saat itu dirinya langsung mendapat pukulan.