Biayanya Bikin Ngelus Dada, Modifikator Angkat Bicara Soal Mahalnya Uji Modifikasi Motor di Indonesia

Adi Wira Bhre Anggono,Yuka Samudera - Rabu, 10 Juni 2020 | 10:30 WIB

Filter udara Sprint untuk Honda ADV 150, filter impor berbahan polyester. Dikenal sebagai produk OEM Ducati dan Aprilia. (Adi Wira Bhre Anggono,Yuka Samudera - )

Rekan kami dari GridOto mencoba mengulas pendapat dari perspektif para builder dan modifikator tentang regulasi ini.

Salah satunya Agung, builder dan owner dari workshop Bikers Gear Indonesia yang turut angkat bicara.

"Menurut saya mungkin yang akan sedikit keberatan (uji tipe motor modif) adalah dari pihak customer atau pemilik motor.

Misal gini, motor hasil modifikasi, pas mau urus surat-surat, kena nih pasal beginian, lalu takutnya dipersulit lagi karena alasannya bukan standar pabrik.

Baca Juga: Yamaha MX King 150 Jadi Bebek Hypersport Mad King, Lihat Part yang Nempel Bikin Ngiler

Kan jadi keluar uang dua kali, selain biaya modifikasi, musti keluar biaya uji modifikasi ini," tukas Agung.

"Yang agak saya heran misalkan seperti uji klakson di angka Rp 500 ribuan.

Padahal harga klakson aftermarket itu kisaran mulai Rp 150 ribuan. Loh ya enggak imbang kan hehe," lanjutnya.

Sedangkan punggawa Kojay Garage yaitu Riki, mengatakan setuju-setuju saja dengan penerapan uji tipe kembali motor modifikasi asal dengan beberapa catatan.

Yuka Samudera
Benelli PE 250 chopper