“Kami sangat mendorong kebijakan pembatasan ini. Prambanan, Tempel, Congot yang dari provinsi. Kalau bisa ini ditambah. Misalnya dari arah timur, dari Klaten ke Jogja,” tuturnya.
Katir juga mengajak masyarakat agar melakukan tiga hal. “Manuto, artinya marilah kita ikuti anjuran dari pemerintah. Menengo, di rumah saja, jangan keluar dulu. Dungo, kita minta pada Allah SWT agar wabah ini segera sirna,” pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul "85 Ribu Pemudik Sudah Masuk Yogya, 1433 Di Antaranya Berasal dari Zona Merah".