Otomania.com - Dari catatan Dinas Perhubungan (Dishub) Yogyakarta, setidaknya sudah ada 85.876 pemudik yang masuk wilayah DIY.
Angka tersebut merupakan rekapitulasi jumlah pemudik yang diperoleh dari hasil pendatatan antara tanggal 1 April hingga 2 Mei 2020.
Dari jumlah tersebut, 1.433 orang di antaranya merupakan pemudik yang berasal dari zona merah.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DIY, Tavip Agus Rayanto, Minggu (3/5/2020), saat dihubungi Tribun Jogja.
Tavip merinci, ada 75.001 pemudik dengan angkutan umum atau 87 persen dan 10.875 pemudik dengan angkutan pribadi atau 13 persen.
Adapun angkutan umum yang dimaksud terdiri atas pesawat (Bandara YIA dan Adi Sucipto), kereta api (Stasiun Lempuyangan, Yogyakarta, dan Wates), maupun bus (Terminal Jombor, Giwangan, dan Wates).
Dari jumlah tersebut, hingga Senin (27/4/2020) asal pemudik didominasi dari Jabodetabek, yakni mencapai 87 persen.
Namun, dari pencatatan di tiga pos perbatasan (Prambanan, Tempel, dan Congot) serta Terminal Jombor dan Wates sejak 11 April 2020 hingga 2 Mei 2020 pemudik Jabodetabek menurun drastis, yakni hanya 6,7 persen atau 1.433 orang.