Waduh! 8 Penumpang Travel Mudik dari Jakarta ke Cilacap Ternyata Positif Corona

Adi Wira Bhre Anggono - Rabu, 29 April 2020 | 08:35 WIB

Kepala Dinkes Kabupaten Cilacap, Pramesti Griana Dewi. (Adi Wira Bhre Anggono - )

Otomania.com - Sebanyak 8 orang penumpang mobil travel yang mudik dari Jakarta ke Cilacap dinyatakan positif terjangkit virus Corona.

Hal tersebut diketahui setelah 8 orang tesebut menjalani rapid test dan hasilnya positif.

Melansir Tribunbanyumas.com, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cilacap, Pramesti Griana Dewi menyatakan, delapan warga Kecamatan Cimanggu berstatus Pasien dalam Pengawasan (PDP).

Kemudian satu pasien itu mengaku kepada tim medis, kalau selama perjalanan pulang dari Jakarta, dia mengendarai mobil travel berisi delapan orang.

Baca Juga: Viral Pemudik Ngumpet di Bagasi Bus AKAP, Begini Tanggapan Ikatan Pengusaha Otobus

Delapan orang itu lalu ikut rapid test dan hasilnya semua positif.

Pramesti menegaskan, hasil rapid test tidak bisa digunakan untuk menentukan pasien positif corona.

"Kalau hasil rapid test positif, harus diulang swab."

"Kalau hasil swab positif baru kami umumkan. kemudian yang negatif jangan senang dahulu."

"Kalau muncul gejala ya harus di-swab," terangnya, Minggu (26/4/2020).

Baca Juga: Gagal Social Distancing, Hari Pertama PSBB di Surabaya Bikin Macet, Pepet Terus Cak!

Menurut Pramesti, sebaiknya memang warga perantau menunda mudik untuk menghindari penularan virus corona.

Namun kalau memang tidak ada larangan tegas, sebaiknya perantau memperhatikan langkah pencegahan virus corona.

Agar tidak terjadi apa yang dialami delapan pemudik asal Cimanggu Kabupaten Cilacap tersebut.

Saat kini, tutur Pramesti, delapan pasieen dalam pengawasan (PDP) asal Cimanggu tersebut dalam kondisi sehat.

Baca Juga: Brimob Gadungan Diduga Mau Bakar Warung, Pakai Dalih Motor V-Ixion Miliknya Jadi Sumber Api

"Semuanya sehat, hanya nunggu hasil swab di RSUD Majenang," jelasnya.

Hasil Rapid Test Peserta Itjima Ulama

Dinkes Kabupaten Cilacap juga mencatat terdapat 15 warga Cilacap yang mengikuti Ijtima Ulama Dunia di Gowa, Sulawesi Selatan.

Belasan warga tersebut berasal dari empat kecamatan di Kabupaten Cilacap.

Sembilan orang dari Kecamatan Dayeuhluhur, dua orang dari Cilacap Selatan, dua orang dari Cilacap Tengah, dan satu orang dari Gandrumangu.

Kepala Dinkes Kabupaten Cilacap, Pramesti Griana Dewi menerangkan, setelah pulang dari Gowa, 15 warga tersebut jalani rapid test.

Baca Juga: Kalau Lihat Ini Jadinya Pengen Beli Bus Aja Deh, Daripada Bangun Rumah

"Yang rapid test positif hanya dua orang. Keduanya sudah diisolasi di RSUD Cilacap," kata Pramesti, Minggu (26/4/2020).

Dengan demikian, berarti 13 orang hasilnya negatif.

Kendati hasil rapid test negatif, 13 orang tersebut tetap diisolasi.

"Semua diisolasi. Sebagian diisolasi di Graha Darusalam, sebagian lagi diisolasi mandiri rumah," tambah Pramesti.

Pramesti menegaskan, apabila hasil rapid test positif, maka harus diulang swab.

Baca Juga: BR-V Tumbang, XL-7 Laku 1.130 unit, Xpander Cross Rajai Penjualan Low SUV Per Maret 2020

Kalau hasil swab positif, baru diumumkan pasien tersebut positif corona atau Covid-19.

Begitu juga dengan hasil rapid test yang negatif.

Apabila muncul gejala Covid-19, harus dilakukan swab.

Hasil swab tersebut yang menentukan pasien positif atau negatif corona.

Laporan Update 26 April 2020

Sementara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Cilacap, Minggu (26/4/2020) melaporkan Orang dalam Pemantauan (ODP) kini mencapai 1.411 orang.

Baca Juga: Dijemput Mobil Ambulans, Gadis Pingsan Tiba-tiba Disangka Kena Covid-19, Tahunya Karena Diputus Pacar

Dengan rincian 1.250 orang telah selesai dipantau dan 261 orang masih dalam pemantauan.

Sementara itu, jumlah Pasien dalam Pengawasan (PDP) 116 orang.

Dengan rincian, 53 orang telah dinyatakan negatif, 63 orang masih menunggu hasil tes laboratorium.

Gugus Tugas juga melaporkan sampai saat kini, jumlah PDP yang meninggal sebanyak sebelas orang.

Baca Juga: Harga Anjlok! NMAX Bekas Enggak Sampai Rp 20 Juta, BeAT Tahun Kemarin Rp 10 Jutaan Saja

Sedangkan untuk jumlah pasien yang positif corona 19 orang.

Dengan rincian, 16 orang masih dirawat, dua pasien dinyatakan sembuh, satu orang telah meninggal dunia.

Melihat jumlah ODP yang terus meningkat, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Cilacap mendirikan dapur lapangan di Makodim Cilacap.

Setiap Jumat dapur itu akan mengantar makanan ke warga ODP.

Artikel ini telah tayang di Tribunbanyumas.com dengan judul " Delapan Penumpang Mobil Travel Dinyatakan Positif, Dinkes: Hasil Rapid Test Warga Cimanggu Cilacap".