Waduh! 8 Penumpang Travel Mudik dari Jakarta ke Cilacap Ternyata Positif Corona

Adi Wira Bhre Anggono - Rabu, 29 April 2020 | 08:35 WIB

Kepala Dinkes Kabupaten Cilacap, Pramesti Griana Dewi. (Adi Wira Bhre Anggono - )

Begitu juga dengan hasil rapid test yang negatif.

Apabila muncul gejala Covid-19, harus dilakukan swab.

Hasil swab tersebut yang menentukan pasien positif atau negatif corona.

Laporan Update 26 April 2020

Sementara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Cilacap, Minggu (26/4/2020) melaporkan Orang dalam Pemantauan (ODP) kini mencapai 1.411 orang.

Baca Juga: Dijemput Mobil Ambulans, Gadis Pingsan Tiba-tiba Disangka Kena Covid-19, Tahunya Karena Diputus Pacar

Dengan rincian 1.250 orang telah selesai dipantau dan 261 orang masih dalam pemantauan.

Sementara itu, jumlah Pasien dalam Pengawasan (PDP) 116 orang.

Dengan rincian, 53 orang telah dinyatakan negatif, 63 orang masih menunggu hasil tes laboratorium.

Gugus Tugas juga melaporkan sampai saat kini, jumlah PDP yang meninggal sebanyak sebelas orang.

Baca Juga: Harga Anjlok! NMAX Bekas Enggak Sampai Rp 20 Juta, BeAT Tahun Kemarin Rp 10 Jutaan Saja

Sedangkan untuk jumlah pasien yang positif corona 19 orang.

Dengan rincian, 16 orang masih dirawat, dua pasien dinyatakan sembuh, satu orang telah meninggal dunia.

Melihat jumlah ODP yang terus meningkat, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Cilacap mendirikan dapur lapangan di Makodim Cilacap.

Setiap Jumat dapur itu akan mengantar makanan ke warga ODP.

Artikel ini telah tayang di Tribunbanyumas.com dengan judul " Delapan Penumpang Mobil Travel Dinyatakan Positif, Dinkes: Hasil Rapid Test Warga Cimanggu Cilacap".