Empat Penyebab Ban Mobil Pecah Saat Melaju, Tambal Ban Model Tusuk Salah Satunya!

Dwi Wahyu R.,Parwata - Senin, 24 Februari 2020 | 16:40 WIB

Ilustrasi tambal ban model tusuk (Dwi Wahyu R.,Parwata - )

Otomania.com - Salah satu yang menjadi penyebab terjadinya kecelakaan di jalan raya adalah karena pecah ban.

Dan tentu saja, ban mobil tak akan pecah jika tanpa ada penyebabnya terlebih dahulu.

Terdapat beberapa faktor yang bisa menjadi penyebab terjadinya ban pecah saat sedang digunakan.

Dan berikut beberapa penyebabnya :

Baca Juga: Tujuh Mobil Pecah Ban Secara Misterius di Tol Prof. DR. Ir. Soedijatmo, Dikira Ranjau Paku, Ternyata Ini Penyebabnya

Tribunjateng.com
Jalan yang berlubang di KM 322 jalur B atau Semarang-Jakarta yang berlubang dan saat ini pihak tol sedang melakukan penambalan di ruas yang berlubang.

1. Menabrak Lubang di Jalan

Selain suspensi, ban turut meredam tekanan yang diberikan ketika roda menghantam lubang jalan.

Dalam kecepatan tinggi, tekanan yang diberikan pada ban dapat membuat putusnya kawat baja pada ban.

Baca Juga: Cara Benar Antisipasi Saat Pecah Ban

Kondisi ini sering disebut masyarakat awam dengan "ban benjol", baik pada dinding maupun telapak ban.

Bila hal ini yang terjadi, maka potensi ban pecah semakin besar, dan ban pecah dapat terjadi sewaktu-waktu.

Anton/Gridoto
Kerikil di tapak ban mobil

2. Kerikil di Tapak Ban

Tapak atau kembangan ban sering disusupi oleh kerikil dari jalanan.

Bila dibiarkan, kerikil ini akan melukai ban dan membuat korosi timbul pada serat baja di dalam ban.

Untuk itu, membersihkan kerikil atau benda tajam di sela-sela kembang ban perlu dilakukan secara berkala.

Abdul Aziz Masindo/GridOto.com
Ilustrasi ban mobil

3. Tambalan Ban Model Tusuk

Tambal ban model tusuk (string tubeless) atau populer disebut tambal ban cacing bisa menjadi salah satu penyebab ban pecah ketika digunakan.

Ini karena lubang yang diperbesar oleh proses tambalan bisa memutuskan serat baja pada konstruksi di dalam ban tersebut.

Efeknya, ikatan antar-serat baja yang membentuk kontruksi ban menjadi tidak sempurna.

Dalam jangka waktu lama, kotoran jalanan dan air, akan membuat konstruksi serat baja ini mengalami korosi.

Kondisi ini jelas kian memudahkan ban kehilangan tekanan angin secara tiba-tiba atau mengalami pecah ban ketika dipacu dalam kecepatan tinggi dan dalam waktu yang cukup lama.

Ryan/GridOto.com
Cek tekanan angin ban

4. Tekanan Angin Ban Kurang

Tekanan ban terlalu rendah bisa menyebabkan ban pecah.

Saat mobil berjalan, potensi panas berlebih juga terbuka akibat gesekan yang lebih besar.

Kurangnya tekanan akan membuat kerja dinding ban menjadi lebih berat akibat defleksi berlebihan saat mobil berjalan.

Baca Juga: Lari 125 Km/jam, Kijang Innova Pecah Ban, Setengah Bodi Terkoyak

Kondisi ini melemahkan konstruksi dinding ban dan bisa meyebabkan benang di dalamnya lama kelamaan putus.

Kombinasi dari panas berlebih dan lemahnya konstruksi dinding ban akibat tekanan yang kurang ini yang bisa mengakibatkan pecah ban secara tiba-tiba.