"Aku percaya ya karena hal itu 'sek Pak saya tak masukan ini dulu', gitu alasannya," katanya.
Akal bulus IK memang tidak ada matinya. Seakan tak puas, IK malah meminjam kembali mobil milik GBK yang lainnya.
Kali ini, mobil Xenia miliknya digelapkan sejak 25 hari lalu, atau pertengahan Januari 2020.
Dengan alasan yang sama, mobil itu disewa IK, dan setiap bulan akan diberi uang setoran.
Namun uang setoran yang dijanjikan IK tak kunjung tiba, malah mobilnya itu dijual ke orang lain, guna menutupi biaya cicilan kredit mobil tersebut.
"Xenia itu laku 120 juta, RP 60 Juta buat menutup kreditan, Rp 60 Juta lainnya buat saya. Ternyata enggak dikasih ke saya," ujarnya.
Menurut GBK, modus penipuan serupa juga dilakukan IK terhadap korbannya yang lain.
"Mengapa kok mbledos (bermasalah) karena sewanya macet, makanya dilaporkan," tukasnya.
GBK mengaku, kendati dirinya sudah ditipu IK hingga dua mobil pribadinya raib, ia belum berniat melaporkan IK ke pihak berwajib.
"Saya masih menunggu itikad baik keluarganya. Kalau sampai tidak ada itikad baik, terpaksa istrinya juga saya laporkan juga," jelasnya.