Kelelahan, Oknum Polisi Seruduk Mahasiswa Kongkow Pakai Double Cabin

Indra Aditya - Rabu, 24 April 2019 | 13:34 WIB

Oknum polisi seruduk mahasiswa nongkrong, tiga orang tewas (Indra Aditya - )

Otomania.com – Sebuah kecelakaan nahas terjadi karena faktor kelelahan pengemudinya, akibat kejadian ini tiga orang mahasiswa tewas.

Bermula Lamtio dan tiga rekannya itu sedang berada di kawasan Jalan Yos Sudarso pada Minggu (21/4/19), sekitar pukul 23.00 WIB.

Saat itu meraka sedang mengobrol asyik di dekat mini market Indomaret.

Entah mengapa dari arah Jalan Yos Sudarso menuju arah bundaran besar, meluncur sebuah mobil hitam bak terbuka dengan kecepatan tinggi berada di tengah jalan.

Tiba-tiba mobil yang dengan kecepatan tinggi itu langsung oleng kesebelah kiri jalan dan menabrak lima mahasiswa yang berada di pinggir jalan sekitar pukul 23.30 WIB.

Beruntungnya Yogi yang melihat mobil tersebut menuju kearahnya sempat menghindar dengan refleks, dan empat orang rekannya saat itu tidak sempat menghindar, sehingga mereka tertabrak.

Baca Juga : Dua Hal Penyebab Sering Kecelakaan Di Jalur Denpasar-Gilimanuk

"Setelah menabrak mereka, saya melihat teman-teman saya sudah tergeletak, dan pengemudi mobil itu keluar dengan menggunakan pakaian seragam polisi," ujanrya

"Saya pun bersama beberapa warga setempat membawa rekan kami yang terluka ke rumah sakit untuk diberikan pertolongan," lanjutnya.

Setelah mahasiswi di Universitas Palangka Raya itu dinyatakan meninggal dunia oleh dokter di RSUD Doris Silvanus, pihak keluarga dan teman dekat bersama aparat kepolisian setempat mempersiapkan proses pemberangkatan jenazah ke Kota Asalnya, yakni di Provinsi Sumut.

Kevin juga berharap, dengan adanya insiden kecelakaan yang menewaskan tiga orang rekannya tersebut, pelakunya harus menjalani proses hukum berlanjut sesuai dengan aturan yang berlaku.

"Kami sebagai rekannya tetap akan coba kawal perkara ini, agar proses hukumnya sesuai aturan yang berlaku," tandas Kevin.

Sementara itu, Kapolres Palangka Raya AKBP Timbul RK Siregar saat dikonfirmasi mengenai kecelakaan yang diduga mengakibatkan oknum anggota polisi di polres setempat mengatakan, perkara tersebut masih dalam penyelidikan untuk mengetahui bagaimana persis terjadinya peristiwa itu sebenarnya.

Baca Juga : Risiko Kecelakaan Terjadi Di Jalan Tol Akan Berkurang, Ini Kuncinya

"Kecelakaan yang terjadi di Jalan Yos Sudarso masih dilakukan penyelidikan," tandas Timbul.

Ditambahkan perwira berpangkat melati dua itu, pihaknya juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di kawasan insiden kecelkaan.

Hal tersebut guna mengetahui apa penyebab terjadinya kecelakaan tersebut.

"Selain olah TKP yang kita lakukan, kami juga sudah memintai keterangan empat orang saksi mata yang diduga mengetahui peristiwa tersebut," demikian Timbul.

Terpisah Kabid Humas Polda Kalimantan Tengah Kombes Pol Hendra Rochmawan memastikan bahwa pihaknya tetap memproses oknum perwira polisi berinisial MH, selaku pengemudi mobil kasus tabrakan di Jalan Yos Sudarso, Kota Palangka Raya pada Minggu (21/4/2019), yang mengakibatkan tiga orang mahasiswa meninggal dunia.

"Sekarang ini tahap pemeriksaan terhadap yang bersangkutan di Polres Palangka Raya," kata Hendra di Mapolda Kalteng, Selasa (23/4/2019).

Baca Juga : Motor Masih ’Gres’ dari Dealer Kecelakaan, Bisakah Diklaim Asuransi?

Dikatakan, terjadinya kecelakaan di Jalan Yos Sudarso tersebut diduga karena faktor kelelahan yang dialami oknum perwira Polres Palangka Raya itu.

Sebab, selama tiga hari sebelum terjadinya kecelakaan tersebut, oknum polisi itu selalu berkeliling memantau tahapan dan pelaksanaan pemilihan umum tahun 2019 di Kota Palangka Raya.

Hendra mengatakan karena rasa tanggungjawab besar, tidak lagi terlalu memikirkan istirahat yang cukup.

Alhasil secara secara fisik dan psikologi menjadi terganggu, sehingga mengkibatkan musibah terjadi.

"Rangkaian pengamanan Pemilu  2019 yang terdiri dari presiden/wakil presiden, dan legislatif itu sangat melelahkan dan menyita perhatian, baik fisik maupun psikologi oleh pihak pengamanan dan petugas," beber dia.

Mantan Kapolres Palangka Raya itu pun menyatakan faktor kelelahan itu mengakibatkan terjadinya musibah dan berujung meninggalnya tiga mahasiswa, yang sebenarnya juga tidak menginginkan hal ini terjadi.

Baca Juga : Kena Dampak Kecelakaan Pihak Lain, Begini Kondisinya di Mata Hukum

Meski demikian, seluruh aparat kepolisian di Provinsi Kalteng, khususnya oknum perwira serta Kapolres Palangka turut merasakan kesedihan terhadap meninggalnya tiga mahasiswa tersebut.

"Kapolres Palangka Raya juga turut memberikan bantuan dan penanganan sejak awal Kepada para korban, baik yang meninggal dan masih di rawat di rumah sakit," demikian Hendra.


Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Inilah Nama-nama dan Kronologi Mahasiswa Batak Asal Sumut Ditabrak Mobil di Palangka Raya,