Telah Diuji Coba, Dalam Waktu Dekat Mobil Pedesaan Segera Dipasarkan

Parwata - Kamis, 28 Maret 2019 | 09:00 WIB

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto didampingi Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian Harjanto memperhatikan Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDes) (Parwata - )

Otomania.com - Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDes) atau biasa disebut mobil pedesaan akan mulai dipasarkan.

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyebutkan mobil pedesaan tersebut akan mulai dipasarkan pada April 2019.

Hal ini disampaikan langsung oleh Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto.

“Pengembangan angkutan pedesaan ini arahnya memang digunakan untuk di pedesaan, misalnya untuk mendukung pascapanen atau alat angkut hasil hortikultura,” kata Airlangga di Bogor, Rabu (27/3/2019), dikutip dari Gridoto.com.

Baca Juga : Astra Group Gandeng Produsen Mobnas untuk Produksi Mobil Pedesaan

Tidak hanya itu saja, AMMDes-KMW bisa pula dilengkapi dengan aplikasi lainnya sesuai kebutuhan, seperti untuk penjernih air.

“Beberapa waktu lalu, pascabencana di Palu, Kemenperin mengirimkan lima prototipe AMMDes-KMW penjernih air ke Palu," paparnya.

Ia juga menambahkan, dari uji coba itu ternyata respons masyarakat sangat luar biasa,  karena merasa terbantu.

Airlangga menegaskan, penggunaan mobil pedesaan diyakini mampu meningkatkan produktivitas pertanian, perkebunan, dan perikanan.

Baca Juga : Mobil Pedesaan dari Klaten Siap Mengaspal Tahun Depan

“Alat multiguna ini juga telah diuji coba di kawasan hortikultura, yakni daerah penghasil pisang di Tanggamus, Lampung yang digunakan untuk pengangkutan pisang saat panen untuk menjaga kualitasnya saat diangkut dari kebun ke packing house,” paparnya.

Menurut dia, mobil tersebut telah melalui tahapan uji coba.

Termasuk uji tipe dengan model dasar, yaitu unit yang dilengkapi dengan flat deck dan fitur power take off (PTO).

Untuk sektor mesin sudah dilakukan penyesuaian untuk mendapatkan performa yang lebih baik.

Seperti untuk penggunaan pada medan off-road dan berbukit.

Baca Juga : Harga Mobil Pedesaan di Bawah Rp 100 juta

“Selain itu, model tersebut juga mengaplikasikan sistem penggerak tunggal yang dirancang dengan kecepatan maksimal 30 km per jam dan kapasitas silinder sebesar 650 cc atau setara dengan 14 HP,” imbuhnya.

Tidak hanya itu, AMMDes-KMW juga dilengkapi sistem suspensi, sabuk pengaman tiga titik, sistem differential lock pada roda penggerak belakang.

Bahkan ada sistem pengereman hidraulis, rem tangan, lampu sorot depan, lampu belok, lampu rem, lampu mundur, klakson, windshield glass dan wiper.

Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) AMMDes-KMW sekitar 90 persen dari jumlah komponen yang digunakan dalam setiap unit AMMDes-KMW.

Baca Juga : Prototipe Mobil Pedesaan Indonesia Sudah Jadi

Hanya transmisi dan beberapa bagian dari mesin yang masih impor.

“Untuk uji tipe, sudah diuji di Kementerian Perhubungan, dan dalam waktu dekat mereka akan keluarkan izinnya. Tentunya, AMMDes-KMW akan menjadi solusi bagi masyarakat di pedesaan," paparnya.