Ngeri, Satpol PP Dirampok Pakai Sajam, Avanzanya Dibawa Kabur, Korban Dibuang di Hutan

Fedrick Wahyu - Sabtu, 30 Juni 2018 | 19:45 WIB

Ilustrasi perampokan pada sopir taksi online (Fedrick Wahyu - )

Rabu (27/6) malam sekitar pukul 23.00 WIB, korban ditelepon seorang laki-laki dan minta dijemput di Terminal Patria, Kota Blitar.

Sesampai di depan terminal, korban bertemu pria yang menelponnya.

Bersama seorang rekannya, calon penumpang itu minta diantar ke Kelurahan Kembang Arum, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar.

"Kedua penumpang itu, masing-masing membawa kardus. Oleh korban, penumpangnya diminta meletakkan kardus di belakang atau di bagasi mobil. namun kedua pria itu tak mau," ungkapnya.

Saat itu, korban sebenarnya sudah curiga kepada dua penumpangnya yang kira-kira keduanya berusia 40 tahunan.

(BACA JUGA: Ini Yang Ditunggu, Bocoran Harga Suzuki Jimny Baru, Enggak Jauh Beda Sama All New Ertiga)

Karena kedua penumpang itu melarangnya, sehingga korban membolehkan kedua kardus itu dipangkunya.

Setibanya di timur SPBU Jaring, Kecamatan Sutojayan, kedua penumpang itu minta berhenti sebentar di tepi jalan yang sepi.

"Tak hanya sepi, juga gelap. Meski jalan umum, namun karena sudah pukul 23.40 WIB, sehingga tak ada orang lewat," paparnya.

Hanya sekitar 5 menit berhenti, ada mobil Avanza warna hitam datang dari arah belakang atau dari arah barat (SPBU Jaring, yang hanya berjarak 500 meter).