Otomania.com - Anggota Satpol PP Pemkot Blitar (IS) yang juga menyambi jadi sopir taksi online ditemukan terikat di hutan Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang, Kamis (28/6/2018).
IS diketahui menjadi korban perampokan dua laki-laki yang pura-pura sebagai penumpang taksi online yang dikemudikannya.
IS diikat lalu dibuang di hutan sekitar 8 km dari lokasi perampokan.
Sementara pelakunya membawa kabur mobil Toyota Avanza bernopol AG 1423 milik korban.
(BACA JUGA: Peneliti Nih Yang Bilang, Bajaj Lebih Tepat Dibanding Jadi Alat Transportasi Ketimbang Ojek Online)
Korban yang tercatat sebagai warga kelurahan Gedog, Kecamatan Sanan Wetan, Kota Blitar, baru ditemukan terikat oleh warga keesokan paginya.
Tak hanya diikat tangannya, oleh pelaku, mulut IS juga diplester lakban.
Saat ditemukan warga, lengan kanan IS dalam kondisi terluka terkena senjata tajam.
Jari jemari tangannya juga terluka karena dipakai untuk menangkis pukulan serta sabetan pisau dari para pelaku.
"Korban terluka parah namun saat ini ia sudah pulang dari rumah sakit. Dari sekian lukanya, yang terparah adalah di lengan kanannya akibat terkena sabetan sajam. Namun, kondisi korban saat sudah mulai membaik dan tinggal pemulihan," ujar Juwari, Kepala Satpol PP Kota Blitar, Jumat (29/6/2018).
(BACA JUGA: Wuih, Yamaha Luncurkan All New X-Ride Dengan Komposisi Warna Baru)
Menurut Juwari, kejadian itu bermula saat korban menyambi jadi sopir taksi online.
Ia biasa melayani penumpang di malam hari atau sepulang jam kantor.