Otomania.com - Cukup banyak kasus kecelakaan kendaraan khususnya mobil akibat rem mobil bermasalah.
Salah satunya pada tahun 2021 terjadi kecelakaan bus yang sebabkan 29 orang tewas.
Kecelakaan bus pariwisata Sri Padma Kencana, terjadi di jurang di Tanjakan Cae, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Hasil investigasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), salah satu indikasi penyebab kecelakaan itu mengarah pada masalah di sistem pengereman.
"Indikasi sementara pada kasus ini adalah terjadinya brake fading (kampas rem yang mengalami overheat) akibat penggunaan maksimal," ucap Senior Investigator KNKT, Ahmad Wildan, dikutip dari Kompas.com.
Kasus kecelakaan akibat kampas rem yang overheat, memang kebanyakan terjadi pada bus atau truk yang bermuatan berat.
Baca Juga: Mau Upgrade Kampas Rem Mobil? Jangan Asal, Perhatikan Hal Ini Dulu
Namun bukan berarti, mobil pribadi nggak mengalami kampas rem overheating.
Kok bisa kampas rem alami overheating?
Panas berlebihan pada sistem pengereman, sering terjadi ketika pengemudi melakukan pengereman terus menerus saat di jalanan yang menurun.
Dalam kondisi seperti itu, bisa memicu vapor lock atau kondisi dimana rem jadi panas dan membuat minyak rem mendidih.
Dealer Technical Support Departement Head PT Toyota Astra Motor Didi Ahadi seperti dilansir dari Kompas.com menjelaskan, ketika mendidih, minyak rem akan menimbulkan uap air yang dapat menyebabkan rem blong.
"Dikhawatirkan kalau menginjak rem secara terus menerus nanti kondisinya jadi panas dan terjadi yang namanya vapor lock," katanya.
Baca Juga: Baru Tahu, Cara yang Benar Mengerem Mobil Matik Dijalan Menurun
(*)
| Editor | : | Grid Content Team |
| Sumber | : | Otomania |
KOMENTAR