Otofemale.ID - Sebagai alat bantu untuk melihat kebelakang, maka pengemudi jangan remehkan setingan kaca spion.
FYI, asal visibilitas ke belakang tidak terganggu bukan cara seting spion yang benar.
Dijelaskan Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu, bahwa spion harus mencakup semua area di sekeliling kendaraan, untuk meminimalisir blind spot saat berkendara.
Selain itu, spion harus bisa memperkecil semua sisi blind spot tanpa mengharuskan pengemudi menengok atau bergerak secara ekstrem.
"Artinya, si supir atau si pengemudi tidak perlu nengok atau gimana untuk melihat kaca spion, tapi cukup dengan lirik-lirikan saja," jelas Jusri.
Nah untuk menjadikan fungsi spion optimal optimal dan sesuai dengan kebutuhan pengemudi, idi beberapa tips cara setingnya.
"Pertama, lakukan setting atau pengaturan kaca spion itu pada posisi diam, tidak boleh sedang bergerak," kata Jusri.
Baca Juga: Banyak yang Salah Kaprah, Ini Fungsi Spion Tengah Mobil Sebenarnya, Bukan Jadi Cermin
Kemudian, untuk pengaturan spion kanan, Jusri menjelaskan bahwa sisi ini memiliki blind spot yang lebih kecil daripada sisi kiri mobil.
Saat mengatur spion kanan, patokannya adalah bodi mobil.
"Sisi kanan patokannya bidang yang dipantulkan kaca spion terhadap area pandang tidak didominasi oleh bodi kendaraan.
Mungkin, 5 persen saja yang tercover oleh spion pada posisi normal," paparnya.
Sementara itu, sisi kiri memiliki blind spot yang lebih besar.
"Dia harus bisa memberikan informasi yang seluas mungkin.
Karena bidang sisi kiri dari mobil memiliki area blind spot yang lebih besar daripada sisi kanan, dan sangat signifikan jaraknya," kata dia.
DALAM & LUAR KOTA
Siapa sangka, setingan spion dalam dan luar kota itu bisa berbeda.
Untuk dipakai sehari-hari di dalam kota, arah kaca spion sebaiknya lebih banyak porsinya yang mengarah ke bagian bodi.
Itu peruntukannya agar pengemudi tahu posisi dan jarak kendaraan lain, terutama yang berada di samping mobil.
Nah kalau luar kota, setingan spion yang dipakai sebaiknya lebih banyak menampilkan keadaan jalan dibandingkan bagian bodi mobil.
Maksudnya agar jarak pandang lebih luas dan meminimalisir blind spot pada bagian kanan belakang.
Baca Juga: Spion Mobil Hilang atau Dicuri? Ini Solusi Aman Dari Maling Spion
(*)
| Editor | : | Grid Content Team |
| Sumber | : | Otomania |
KOMENTAR