Otomania.com - Kendarai mobil di jalan tol yang terbilang bebas hambatan bukan berarti ladies bisa seenaknya memacu kendaraan roda empat.
Ladies juga harus memperhatikan pengguna jalan lainnya agar sama-sama merasa nyaman dan aman saat berkendara di jalan tol.
Dan jangan lupa untuk mematuhi rambu-rambu lalu lintas supaya ladies enggak dianggap ugal-ugalan atau enggak paham etika berkendara di jalan tol.
Sebab jalan tol merupakan area yang rawan kecelakaan sehingga harus lebih berwaspada saat kendarai mobil.
Melansir Kompas.com, Tarining Director The Real Driving Center (RDC) Marcell Kurniawan memberikan info penting mengenai berkendara yang baik di jalan tol.
Berikut 4 hal yang harus dilakukan oleh ladies untuk berkendara aman di jalan tol.
1. Menjaga kecepatan kendaraan
Biasanya kondisi jalan tol lebih lancar dibandingkan jalanan biasa karena enggak ada halangan seperti perempatan, motor, bahkan lampu merah.
Sehingga pengemudi merasa bebas untuk memacu kendaraan secepat mungkin karena enggak ada halangan seperti yang disebutkan diatas.
Meski begitu, jalan tol memiliki speed limit kendaraan yang mengharuskan ladies tetap harus menjaga kecepatan mobil demi keamanan bersama.
Batas kecepatan di jalan tol yaitu maksimal 80 kilometer per jam dengan batas minimalnya 60 kilometer per jam.
2. Sesuaikan lajur
Etikanya ketika memacu mobil di jalan tol adalah menggunakan lajur sesuai dengan kecepatan kendaraan atau peruntukannya.
Soalnya, sering sekali ditemukan ada mobil yang menggunakan lajur kanan dengan kecepatan normal.
Padahal lajur kanan diperuntukan buat mobil yang ingin mendahului kendaraan lain di depannya.
Kalau ladies kendarai mobil dengan kecepatan normal, yang benar adalah gunakan lajur tengah atau kiri agar enggak mengganggu pengguna jalan lainnya.
Baca Juga: Ini yang Harus Dilakukan Saat Kondisi Darurat di Jalan Tol. Jangan Panik
3. Jaga jarak aman
Baik di jalanan biasa atau tol, ladies harus selalu menjaga jarak aman pada kendaraan lain ya.
Kendarai mobil dengan selalu menjaga jarak aman bisa meminimalisir atau membantu ladies terhindar dari kecelakaan beruntun.
Jarak aman dari mobil lain yang direkomendasikan adalah dengan menggunakan perhitungan waktu detik, yaitu minimal tiga detik.
Dengan menggunakan perhitungan waktu detik, jika ada potensi kecelakaan maka ladies bisa melakukan gerakan reflek untuk menghindarinya dalam waktu tiga detik itu.
4. Gunakan bahu jalan dalam kondisi darurat
Lucunya orang Indonesia adalah suka menggunakan bahu jalan jika keadaan jalanan sedang macet agar bisa lebih cepat sampai tujuan.
Padahal bahu jalan memiliki fungsi hanya untuk dilalui kendaraan yang mengalami kondisi darurat.
Contohnya seperti ambulans, mobil pemadam kebakaran, hingga untuk mobil yang mengalami mogok di jalan.
Jadi sebaiknya jangan gunakan bahu jalan jika lagi enggak dalam kondisi gawat darurat, karena akan merugikan diri sendiri seperti mengalami tilang kalau ladies lagi kurang beruntung.
Baca Juga: Hujan Deras di Jalan Tol Masuk Rest Area atau Lanjut? Ini Kata Pakar Safety
Editor | : | optimization |
KOMENTAR