Selain itu, pattern atau pola telapak ban yang berbeda sedikit saja bakal mengganggu stabilitas saat mobil melaju.
Perbedaan performa ban akan sangat terasa ketika kecepatan mobil cukup tinggi, seperti di jalan tol.
Apalagi waktu melewati jalan dengan kondisi yang jelek, licin karena hujan, atau muatan mobil penuh.
Mobil bakal sulit dikendalikan karena perbedaan karakter ban kiri dan kanan sehingga membahayakan.
Namun apabila kondisi terkait tidak bisa dihindari, ganti ban yang sama dalam satu poros roda.
"Sepanjang ukuran dan peruntukannya sesuai serta berada di poros roda yang sama, yaitu antara poros roda depan atau belakang, masih diperbolehkan," kata Imansyah(*)
Baca Juga: Segini Tekanan Angin Ban Agar Konsumsi BBM Mobil Bisa Jadi Irit
Editor | : | optimization |
KOMENTAR