Hal ini juga yang diungkapkan Rory, Punggawa dari Sun 89 Mobilindo, Cibinong, Jawa Barat.
“Odometer yang manual maupun digital sekarang bisa dikelabui angkanya,” buka pria ramah tersebut.
Menurut Rory, odometer mobil manual atau analog bisa diperhatikan kondisi angkanya.
Apabila angkanya sudah tidak rata, kemungkinan besar odometernya sudah diakali penjual nakal.
“Perhatikan juga jika kendaraan dalam kondisi berjalan, jarum tidak stabil atau bergetar,” terang Rory.
Sementara pada mobil bekas dengan odometer digital, caranya diakui akan sedikit sulit karena secara kasat mata tidak bisa dilihat.
Meski begitu, sobat bisa memperhatikan secara detail baut-baut yang ada di bagian dasbor.
Sebab jika terdapat kecacatan, maka tandanya odometer digital ini sudah pernah dibuka.
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR