Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Vespa Klasik Enggak Punya Standar Samping, Alasannya Enggak Sepele

Naufal Nur Aziz Effendi - Kamis, 9 Maret 2023 | 12:47 WIB
Alasan Vespa klasik tidak punya standar samping.
Yuka Samudera/Motorplus.com
Alasan Vespa klasik tidak punya standar samping.

Otomania.com - Vespa klasik atau Vespa lawas yang mesinnya masih 2-tak, sering kita jumpai tidak punya standar samping.

Bicara soal standar samping, sebenarnya fungsinya cukup praktis karena memudahkan pengendara saat mau memarkirkan motornya.

Di Vespa Matic keluaran terbaru bahkan sudah dilengkapi dengan standar samping, kira-kira kenapa ya Vespa klasik masih belum punya?

Bambang, selaku pendiri Indonesia Vespa Days mengatakan, generasi awal Vespa sebenarnya menggunakan standar samping dalam bentuk bongkahan besi yang ditempel di pinggir dek.

Ketika memasuki tahun 1950-an, ternyata model standar tersebut sudah tidak dipakai.

"Dari sisi teknis, salah satunya kekuatan pinggir dek tidak akan bertahan lama dibanding bila beban keseluruhan ditopang di tengah dek dalam bentuk standar tengah," ujar Bambang kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Bambang menambahkan, alasan teknis lainnya karena dek Vespa klasik bisa menjadi aliran cairan, baik dalam bentuk oli maupun bensin yang dapat mempengaruhi karburator.

Para pemilik Vespa klasik kerap menamai kejadian tersebut dengan istilah 'banjir', walaupun sudah ada penutup keran buat bensin.

"Sejauh pengamatan saya, ada beberapa sebab teknis dan kebiasaan yang berbeda-beda dari setiap negara. Layaknya posisi setir mobil, ada yang di kiri dan di kanan," kata Bambang yang akrab dipanggil dengan sebutan Om Beng ini.

"Tapi yang pasti, generasi awal Vespa yang dijual ke publik menggunakan standar samping, walau bentuknya beda sekali dengan yang umum saat ini digunakan," imbuhnya.

Baca Juga: Skutik Retro Suzuki Ini Mirip Banget Vespa Klasik, Harganya Lebih Murah dari Honda Scoopy

Sementara itu, Boedi Soenaryanto, pecinta Vespa tua asal Surabaya mengatakan, secara teknis, kemungkinan dihilangkan standar samping karena posisi mesin berada di belakang dan berat ke kanan.

"Sekalipun standarnya di sebelah kiri, tetap saja mudah roboh," ujar Budi.

Robby Gozal, yang saat diwawancarai pada Januari 2020 lalu menjabat PR and Communications Manager PT Piaggio Indonesia mengatakan, di Eropa standar samping sifatnya optional.

Bentuknya sendiri masih sama atau tidak berubah hingga sekarang di beberapa negara Eropa.

"Alasan lainnya, selain safety adalah karena dek atau foot floor Vespa 2-tak tidak didesain untuk menahan beban motor," kata Robby.

"Beda dengan Vespa modern yang 4-tak yang sudah didesain sedemikian rupa sehingga dimungkinkan pemasangan standar samping," tutupnya.

Sumber: https://otomotif.kompas.com/read/2020/01/15/113611715/vespa-lawas-tidak-punya-standar-samping-ini-alasannya

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa