Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Ketemu Tanjakan Curam Masih Perlu Matikan AC Mobil? Bengkel Spesialis Beberkan Faktanya

Harun Rasyid - Selasa, 7 Maret 2023 | 18:00 WIB
Ilustrasi mobil ketika melewati tanjakan curam masih perlu matikan AC? Ini penjelasan bengkel spesialis.
Dok. HPM
Ilustrasi mobil ketika melewati tanjakan curam masih perlu matikan AC? Ini penjelasan bengkel spesialis.

Otomania.com - Sebagian pengemudi kerap mematikan AC mobil saat menghadapi medan jalan yang terhitung berat.

Alasannya, mobil dianggap jadi lebih bertenaga ketika AC (Air Conditioning) dimatikan dibanding saat menyala.

Namun di tengah teknologi mesin yang terus berkembang, apakah masih perlu mematikan AC mobil saat menemui medan yang berat semisal tanjakan curam?

Menurut Rully Mardiansyah, selaku Kepala Cabang bengkel spesialis AC mobil Rotary Bintaro Depok, tindakan tersebut akan bergantung dari kapasitas mesin mobil yang dikemudikan.

"Mematikan AC biasanya dilakukan di mobil bermesin 1.000 cc untuk melewati tanjakan curam," ujar Rully beberapa waktu lalu.

Ia mengungkapkan, mematikan AC mobil diperlukan karena mesin mobil turut menanggung beban kinerja sistem pendingin kabin tersebut.

"Kapasitas mesin mobil itu mempengaruhi kinerja AC, karena putaran mesin semakin cepat. Misalnya saat RPM di 800, ketika AC hidup naik jadi 1.000 RPM. Pengaruh lainnya bensin juga akan semakin boros kalau AC dihidupkan," jelas Rully.

Maka dari itu, menyalakan AC mobil dapat memberatkan kinerja mesin ketika melalui tanjakan curam.

Sebab Rully menyebut, kompresor AC mobil bisa semakin membebani mesin yang saat bertemu medan berat tetap menggerakkan beberapa komponen mesin.

Baca Juga: Ternyata Suhu AC Ideal Bisa Bikin Mobil Irit BBM, Jadi Lega Setelah Tahu Caranya

"Ketika mobil bertemu medan berat, kompresor AC ini digerakan oleh mesin. Sementara saat itu mesin harus menggerakkan alternator, water pump, hingga pompa power steering," katanya.

Meski begitu, mematikan AC mobil relatif tidak diperlukan untuk mobil dengan kubikasi mesin 1.500 cc ke atas ketika melalui tanjakan curam.

"Biasanya mesin 1.500 cc ke atas sih enggak pengaruh. Sebab perbedaan hal ini saya rasakan ketika pakai mobil cc kecil Toyota Agya ke Tebing Tinggi di Padang, yang jalannya banyak tanjakan," ucap Rully yang pernah bekerja di bengkel resmi tersebut.

Ilustrasi mobil dengan AC menyala bikin susah menaklukan medan berat? Ini penyebabnya.
Dok. Auto2000
Ilustrasi mobil dengan AC menyala bikin susah menaklukan medan berat? Ini penyebabnya.

Pria ramah tersebut bercerita, kala itu Toyota Agya yang dikendarai juga mengangkut lima oran penumpang dan barang bawaan.

Lalu ketika menanjak, mobil LCGC tersebut terasa berat saat AC dinyalakan.

"Tapi setelah AC dimatikan mesin mobil jadi lebih bertenaga buat menanjak, makanya hal ini berpengaruh. Sedangkan kalau di mobil cc besar semisal Toyota Kijang Innova atau Nissan X-Trail sih enggak perlu matikan AC," pungkas Rully.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

yt-1 in left right search line play fb gp tw wa