Otomania.com - Pemilik mobil yang ingin konsumsi BBM di mobilnya bisa semakin irit dengan memainkan suhu Air Conditioner (AC) di dalam kabin.
Loh apa hubungannya?
Agus Mustafa, Technical Leader dari Auto2000 menyebut, mobil dengan AC yang menyala di suhu paling dingin dalam jangka waktu lama bisa membuat boros konsumsi BBM.
Awalnya pria ramah ini, membeberkan jika komponen AC ada dua sensor yaitu sensor udara di luar dan sensor udara di dalam kabin.
"Kalau setting suhu di 18 derajat, begitu tidak dingin karena udara di luar panas, kompresor akan selalu aktif," ungkapnya beberapa waktu lalu.
Agus mengatakan, kompresor yang terus bekerja dapat membebani kinerja mesin mobil dan berdampak pada konsumsi BBM-nya.
"Kalau kompresor aktif terus tidak pernah putus otomatis akan menambah beban mesin, sehingga konsumsi bahan bakar semakin banyak atau boros," sambungnya.
Nah untuk mengirit konsumsi BBM, pemilik mobil bisa mengatur suhu AC yang idealnya berada di 25 derajat.
"Kalau misalnya setting di 25 derajat, di komputer akan membandingkan udara di luar dan dalam. Nah pas sensor kabin mendekati 23-24 derajat, kompresor akan dimatikan oleh komputer," terang Agus.
Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab AC Mobil Bau Tidak Sedap, Begini Solusinya
Ia menambahkan, kondisi kompresor AC yang mati otomatis membuat beban kerja mesin berkurang.
Efeknya sudah pasti konsumsi BBM di mobil akan lebih hemat.
"Begitu kompresor mati, otomatis bebannya enteng dan konsumsi BBM bakal berkurang. Ini tidak hanya berlaku di mobil Toyota saja, karena semua mobil sama," ungkap Agus.