Otomania.com - Tempelan berupa stiker barcode ini umumnya ada di bagian mesin atau di bodi motor baru.
Dengan bentuk persegi panjang, sebenarnya stiker barcode ini tidak merekat kuat alias cukup mudah dilepas.
Karena dianggap mengganggu, pemilik motor biasanya langsung melepas stiker barcode yang ditempel di motor baru tersebut.
Sebenarnya apa fungsi dari stiker barcode yang direkatkan pada motor baru ini dan bolehkah dilepas?
Endro Sutarno, selaku Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM), mengatakan, stiker tersebut berfungsi untuk memudahkan pendataan motor saat proses produksi.
"Jadi waktu motor atau mesin setelah dirakit dan sebagainya, ada beberapa operator di pabrik yang melakukan scan," kata Endro saat diwawancara pada tahun 2023.
"Artinya motor sudah melewati proses tahapan-tahapan yang ditentukan ketika proses produksi," imbuhnya.
Masih menurutnya, stiker barcode ini ditempel di beberapa bagian komponen motor seperti bodi, mesin, dan rangka.
Baca Juga: Halaman Stiker Kuning di BPKB Banyak Disepelekan, Ternyata Fungsinya Penting Banget Kata Polisi
Maka dari itu, tidak ada masalah apabila konsumen ingin melepas stiker barcode tersebut.
"Sebab fungsi stiker barcode yang ada pada motor baru hanya untuk memudahkan saat proses produksi di pabrik," pungkas Endro Sutarno.
Posted : Kamis, 2 Maret 2023 | 13:05 WIB| Last updated : Selasa, 10 Desember 2024 | 11:50 WIB
Editor | : | optimization |
KOMENTAR