Otomania.com - Harga BBM kembali mengalami penyesuaian, ada beberapa cara bikin konsumsi bensin motor lebih irit.
Harga bensin non subsidi dari Pertamina resmi naik per 1 Maret 2023, Pertamax (RON 92) yang sebelumnya Rp 12.800 per liter, naik jadi Rp 13.300 per liter.
Sedangkan untuk Pertamax Turbo (RON 98) sebelumnya Rp 14.850 per liter, naik jadi Rp 15.100 per liter.
Dengan adanya kenaikan harga bensin tersebut, ada cara yang dapat dilakukan buat pemotor agar konsumsi bensin lebih irit.
Cara bikin lebih irit konsumsi bensin motor ini seperti pernah dibagikan Antonius Widiantoro selaku Manager Public Relation, YRA & Community PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Menurutnya, ada beberpa hal yang harus diperhatikan agar motor lebih irit dalam pemakaian konsumsi bensin.
Yakni mulai dari kondisi motor, cara berkendara, hingga pemanfaatan fitur yang ada di motor.
Untuk kondisi motor, ia menyarankan pengendara lebih memperhatikan hal-hal kecil di motornya.
"Pastikan tekanan ban dalam kondisi normal. Karena saat ban kurang angin, mesin jadi bekerja lebih berat dan bisa bikin konsumsi bensin lebih boros," jelas Anton.
Baca Juga: Bikin Scoopy Iri, Motor Baru Yamaha Bermesin Honda Dijual Rp 20 Jutaan, Bensinnya Irit 80 Km/liter
Bukan hanya itu saja, perawatan berkala seperti servis, penggantian oli mesin dan pembersihan filter udara juga berpengaruh ke performa mesin dan keiritan bahan bakar motor.
Selain kondisi dan perawatan motor, untuk menjaga keiritan pemotor disarankan mengoprasikan motornya dengan benar.
Caranya, membuka gas dengan perlahan, menjaga kecepatan konstan, dan tidak melakukan pengereman mendadak yang bisa bikin konsumsi bensin lebih irit.
Dan cara terakhir, bisa memanfaatkan fitur-fitur terbaru motor agar konsumsi bensin jadi lebih irit.
Seperti mengaktifkan fitur Stop and Start System (SSS), berkendara sesuai panduan Eco Riding di panel instrumen juga bisa membantu membuat konsumsi bensin lebih irit.
Itu tadi beberapa cara yang bisa dilakukan agar konsumsi bensin motor menjadi lebih irit.
Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
KOMENTAR