Otomania.com -Saat sedang isi bahan bakar minyak (BBM) di SPBU, pengguna motor disarankan turun dari kendaraanya, kenapa?
Pengguna motor saat yang hendak bensin di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), biasanya diminta oleh petugas untuk turun dari kendaraan.
Tetapi ada saja pengendara yang tidak turun dengan alasan tangki berada di depan, sehingga lebih mudah dan tidak perlu repot.
Namun, bagi pengguna motor dengan lubang tangkinya berada di bawah jok pasti sudah menerapkan hal tersebut.
Yang jadi pernyaan adalah, apakah saat hendak isi bensin pemotor harus turun dari kendaraan atau tidak?
Terkait hal tersebut, Irto Ginting yang saat diwawancarai beberapa waktu lalu menjabat sebagai Pjs. Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga (Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero), pernah memberikan penjelasannya.
"Ketika mengisi BBM tidak ada aturan dari Pertamina untuk mewajibkan pengendara kendaraan roda 2 untuk turun dari kendaraan," kata Irto, pada Kamis (15/07/2021) lalu.
Ia menjelaskan, pemilik motor disarankan turun untuk memudahkan evakuasi jika terjadi hal yang tidak diinginkan, seperti kebakaran.
Ketika terjadi percikan api, maka pemilik kendaraan akan panik dan membanting motornya yang berpotensi menjadi lebih besar.
Baca Juga: Warna BBM Pertamina yang Dijual SPBU Ternyata Ada Fungsinya, Ada Pengaruh ke Performa?
"Disarankan turun untuk memudahkan evakuasi pengendara maupun motor jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," ujar Irto.
Bukan hanya itu saja, ia juga mengungkapkan alasan bagi pengguna motor sport ataupun beberapa matik yang letak lubang tangki di depan perlu turun dari kendaraan.
Hal tersebut perlu dilakukan agar mengurangi paparan uap dari bahan bakar minyak atau bensin.
Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
KOMENTAR