Otomania.com - Pelek mobil rusak bisa terjadi karena suatu hal yang jarang disadari pemilik atau pengguna kendaraan itu sendiri.
Contoh kerusakan pelek mobil tersebut misalnya peang hingga terjadi pecah.
Ternyata, salah satu penyebabnya kerusakan pelek mobil adalah karena kurangnya tekanan angin ban.
Hal tersebut seperti disampaikan oleh Juju Eko Purnomo, selaku Chief Staff Technical Service Department PT Sumi Rubber Indonesia produsen ban Dunlop.
"Betul sekali, kerusakan pelek mobil salah satunya dikarenakan kita malas mengecek tekanan angin dan membiarkannya kurang," kata Juju.
Ia juga mengatakan bahwa, "Tekanan angin yang kurang atau under inflated menyebabkan masalah yang besar, salah satunya pelek mobil," imbuhnya.
Pelek mobil memiliki fungsi sebagai penopang bobot mobil juga menerima tekanan dari kontur jalan.
Baca Juga: Begini Cara Mengetahui Pelek Mobil Rekondisi, Jangan Sampai Tertipu
Jika tekanan angin ban kurang sesuai dengan yang dianjurkan pabrikan, maka pelek mobil akan menerima dampaknya.
Yakni pada saat melewati jalan rusak atau berlubang terutama dengan kecepatan tinggi maka pelek bisa mengalami peang.
Bagian bibir pelek mobil akan menerima dampak langsung akibat dari dari tekanan angin ban yang kurang, karena hentakan kondisi jalan.
"Redaman kondisi jalan tidak bisa maksimal diserap oleh ban karena memang kurangnya tekanan angin," ungkapnya.
Untuk menhindari hal tersebut, penting untuk melakukan pengecekan tekanan angin setiap satu minggu sekali.
Hal tersebut perlu dilakukan, untuk mengetahui tekanan angin ban, jangan sampai berkurang jauh dari standar yang dianjurkan.
Baca Juga: 3 Penyebab Ban Mobil Bocor Halus, Nomor 1 Ternyata dari Pelek
Posted : Selasa, 30 April 2024 | 13:18 WIB| Last updated : Selasa, 30 April 2024 | 13:18 WIB
Editor | : | optimization |
KOMENTAR