Otomania.com - Radiator baru ganti, tapi mesin mobil masih juga mengalami overheat, komponen ini perlu dicek lagi.
Ada beberaapa penyebab yang mengakibatkan overheat di mesin mobil.
Salah satunya adalah kerusakan bagian radiator, namun jika sudah diganti baru tetap overheat, komponen apa yang harus dicek lagi?
Ribut Raharjo dari bengkel Key Auto, Andara, Jakarta Selatan menjelaskan, sistem pendinginan mesin semuanya terintegrasi, tidak hanya radiator saja.
"Slang-slang, tutup radiator, hingga blok silinder mesin semuanya saling terkait," ungkap Ribut Raharjo.
Yang pertama adalah slang radiator yang menglami kebocoran meskipun halus.
"Slang radiator bocor bikin volume air berkurang, dan lama-lama jadi overheat," tutur Joe, sapaannya.
Menurut dia, biasanya slang radiator mengalami kebocoran halus di bagian ujung, terutama yang diikat dengan klem.
Kemudian komponen yang kedua yakni Thermostat, yang berguna sebagai 'pintu' air dari blok mesin menuju radiator.
Baca Juga: Waspada, Transmisi Mobil Matic Bisa Overheat di Perjalanan, Ini Yang Harus Dilakukan
"Jika thermostat ini rusak, maka air tidak bisa bersirkulasi ke radiator untuk didinginkan," jelasnya.
Thermostat yang mengalami rusak juga bisa dikenali dengan adanya gejala mesin sulit mencapai suhu optimal akibat katup thermostat selalu terbuka.
Dan komponen yang ketiga adalah Water Pump, yang seiring waktu water pump mulai korosi sehingga makin lambat putarannya, bahkan bisa mengalami macet.
Jika Water pump ini bermasalah maka bisa menjadikan sirkulasi air radiator terganggu.
"Gejalanya water pump ada bunyi seperti ngorok, itu tanda harus diganti," pungkas Joe.
Posted : Jumat, 23 Februari 2024 | 11:15 WIB| Last updated : Jumat, 23 Februari 2024 | 11:15 WIB
Editor | : | optimization |
KOMENTAR