Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Enggak Disangka, Kebiasaan Pakai Mobil Matic di Tanjakan Seperti Ini Bikin Transmisi Cepat Overheat

Radityo Herdianto,Naufal Nur Aziz Effendi - Kamis, 27 Oktober 2022 | 20:00 WIB
Ilustrasi. Kebiasaan saat menanjak ini bisa bikin transmisi mobil matic cepat overheat.
Daihatsu Indonesia
Ilustrasi. Kebiasaan saat menanjak ini bisa bikin transmisi mobil matic cepat overheat.

GridOto.com - Enggak Disangka, Kebiasaan Pakai Mobil Matic di Tanjakan Seperti Ini Bikin Transmisi Cepat Overheat.

Sobat Otomania harus tahu nih, ternyata ada kebiasaan buruk yang bisa bikin transmisi mobil matic cepat overheat saat melintasi tanjakan.

Tanda-tanda transmisi mobil matic mengalami overheat bisa dilihat di indikator panel instrumen berlogo gir berwarna kuning dengan lambang termometer di tengahnya.

"Sering terjadi pengemudi mobil matic menahan injakan pedal gas waktu berhenti di tanjakan untuk menjaga posisi mobil," ungkap Harry Yanto yang saat diwawancarai pada Juni 2020 lalu menjabat Product Panning PT Kreta Indo Artha (KIA).

Ilustrasi indikator Transmisi Matik Overheat
www.cargurus.com
Ilustrasi indikator Transmisi Matik Overheat

Menurut Harry, menahan mobil dengan menginjak gas akan membuat putaran mesin meningkat dalam posisi diam.

"Di saat bersamaan tekanan oli meningkat untuk menekan clutch, tapi karena mekanikal girboks tidak gerak jadi ada penumpukan tekanan yang memicu panas berlebih," tekan Harry.

Kebiasaan pemilik mobil matic yang selalu memaksa mobil untuk berjalan terus tanpa istirahat bisa menjadi penyebab transmisi matik mengalami overheat.

"Sama seperti mesin, saat transmisi bekerja akan menghasilkan panas dari friksi komponen dan oli transmisi yang perlu diistirahatkan supaya tidak panas berlebih," terang Harry.

Lanjut Harry, sirkulasi oli terus berjalan namun karena oli terus bersirkulasi malah tidak bisa meredam panas sehingga rentan overheat dan mempercepat usia pakai oli transmisi.

Baca Juga: Jangan Dilanggar, Mobil Matic Wajib Gunakan Gigi Rendah di Turunan Curam, Ini Alasannya

"Kalau oli transmisi jarang dicek, tekanan oli bisa jadi lemah yang membuat perpindahan gigi slip, bahkan bisa jebol karena kurangnya pelumasan juga karena oli jenuh," tutup Harry.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa