Otomania.com - Muncul anggapan penggunaan ban motor ukuran lebih lebar bisa bikin tarikan berat, begini penjelasan bengkel.
Enggak sedikit yang mengganti atau menggunakan ukuran ban motor lebih lebar dari standarnya.
Khususnya buat yang melakukan modifikasi atau sebagai penunjang tampilan motor.
Dengan penggunaan ukuran ban lebih lebar dari standarnya, menjadikan tampilan motor menjadi lebih padat
Namun, ada anggapan kalau pakai tapak ban lebih lebar dari standar ini bisa bikin tarikan motor lebih berat, benarkah?
Terkait anggapan pakai ban tapak lebar bikin tarikan motor jadi lemot, jutru dibantah oleh M. Yusa Firdaus, pemilik bengkel spesialis upgrade kaki-kaki motor, 902 Garage.
"Kalau saya bilang, anggapan ban tapak lebar atau lebih besar itu bikin tarikan motor berat, cuma mitos saja," kata Yusa yang bengkelnya berada di Rawa Bebek, Bekasi, Jawa Barat.
Menurut Yusa sekarang sudah banyak ban yang ukurannya lebih lebar, tapi bobotnya lebih ringan dari ban bawaan.
"Misal mau naik satu atau dua step ukuran ban dengan kondisi pelek standar, banyak ban yang sebetulnya secara bobot lebih enteng dari ban bawaan pabriknya," jelasnya.
Baca Juga: Banyak Pengendara yang Belum Tahu, Ini Fungsi Penting Tanda Segitiga di Ban Motor
"Misal ban standarnya pakai ukuran 140/70-17, lalu mau ganti ban merek Pirelli naik satu atau dua step lebih besar. Jika ditimbang bobot bannya, bisa lebih enteng sekitar 1 kg dari ban bawaan," ujar Yusa.
Jadi menurut dia merek ban berpengaruh, ban yang lebih mahal itu selain grip lebih bagus secara bobot juga bisa lebih enteng.
Selain itu, pilihan gir rasio juga bisa dilakukan agar tarikan motor tidak berat saat ganti ban lebar.
"Kalau terasa berat masih bisa diakali pakai gir belakang lebih besar, supaya akselerasinya juga lebih enteng, tidak berat," bebernya.
"Tapi memang kesimpulannya saat pakai ban lebih lebar satu atau dua step tidak akan bikin tarikan berat secara signifikan," pungkas Yusa.
Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
KOMENTAR