Otomania.com - Alasan Harga Pertamax Tidak Turun Jadi Rp 12.800 per Liter di Semua Daerah, Wajib Tahu Nih Biar Enggak Asal Protes.
Penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) Pertamax pada Selasa (3/1/2023) tentunya disambut para pemilik kendaraan bermotor.
Sebab dengan penyesuaian harga yang diterapkan mulai pukul 14.00 WIB tersebut, Pertamax RON 92 dibanderol sedikit lebih terjangkau.
Diketahui harga Pertamax menjadi Rp 12.800 per liter dari yang sebelum penyersuaian harga berada di angka Rp 13.900 per liter.
Namun ada satu hal yang menjadi sorotan, yang mana ternyata tidak semua daerah di Indonesia harga Pertamax-nya berada di angka Rp 12.800 per liter.
Contohnya seperti di wilayah Provinsi Riau, Kepulauan Riau, Kodya Batam, dan Provinsi Bengkulu.
Di wilayah tersebut, harga Pertamax setelah mengalami penyesuaian masih berada di angka Rp 13.300 per liter.
Nah, kenapa ya tidak semua wilayah di Indonesia harga Pertamax tidak seragam Rp 12.800 per liter?
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan, hal itu tergantung Pajak atas Penggunaan Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) masing-masing daerah.
Baca Juga: Terungkap, Ternyata Ini Alasan Harga Pertamax Turun Jadi Rp 12.800 per Liter
"Ada yang kena 5 persen, namun ada juga yang di atas itu. (Harga Pertamax) Rp 12.800 itu yang (PBBKB) 5 persen," ujar dia, Selasa (3/1/2022).
Selain Pertamax, produk jenis gasoil (diesel), yakni Dexlite (CN 51) juga disesuaikan menjadi Rp 16.150 per liter.
Turun dari sebelumnya Rp 18.300. Dikutip dari laman pertamina.com, Pertamina Dex (CN 53) pun mengalami penyesuian menjadi Rp 16.750 per liter dari sebelumnya Rp 18.800.
Harga baru ini berlaku untuk provinsi dengan besaran PBBKB sebesar 5 persen seperti di wilayah DKI Jakarta.
Dilansir dari laman mypertamina.id, penentuan harga BBM nonsubsidi termasuk Pertamax, juga mempertimbangkan biaya pengangkutan BBM ke daerah konsumen.
Secara sederhananya, biaya pengangkutan ini akan ditanggung oleh para konsumen.
Kemudian, semakin jauh lokasinya dari kilang minyak, maka akan semakin mahal juga harga BBM nonsubsidinya.
Meski begitu, perbedaan harga yang ada tidak terlalu besar.
Alasannya adalah agar para pengendara tidak merasa terbebani. Kualitasnya juga sama baiknya.
Berikut adalah rincian harga terbaru Pertamax mulai Selasa (3/1/2023):
Rp 12.800 per liter
Aceh, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur.
Rp 13.050 per liter
Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka-Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat.
Rp 13.300 per liter
Riau, Kepulauan Riau, Kodya Batam (FTZ), Bengkulu.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Mengapa Harga Pertamax di Setiap Daerah Tidak Rp 12.800? Ini Penjelasan Pertamina
Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR