Otomania.com - Truk Muatan Semen Tercebur ke Laut Dari Ramp Door Kapal, Begini Penjelasan Kejadiannya.
Sebuah unit truk tercebur ke laut dari ramp door atau pintu ramp kapal terjadi di Pelabuhan Merak, Banten.
Kejadian truk bermuatan semen tercebur ke laut tersebut pada hari Rabu (28/12/2022) malam.
Awalnya, saat truk memasuki kapal mengalami patah as roda dan menyangkut di ramp door.
Saat tersangkut di ramp door, kapal terus dihantam gelombang tinggi hingga menjauh dari jembatan movable brigde dermaga.
Selain itu, ban truk juga mengalami kempis turut menghambat upaya penyelamatan setelah patah as roda.
Kepala Balai Transportasi Darat Wilayah VIII Banten, Handjar Dwi Antoro mengatakan.
"Iya bener, terjadi pada pukul 22.00. Jadi, truknya itu bannya pecah kesangkut di ramp door pada saat mau evakuasi patah as," kata Handjar Dwi Antoro pada Kamis (29/12/2022).
Proses evakuasi truk sempat ditarik dengan truk derek kembali ke dermaga, namun usaha tersebut gagal.
Baca Juga: Mau Masuk Kapal Ferry, Mobil Isi Pasutri Tercebur Laut, Respon Petugas Pantas Dipuji
Sopir truk sudah terlebih dahulu keluar dari ruang kemudi sebelum proses evakuasi berlangsung.
"Lalu ditarik pakai mobil derek nggak berhasil truk melintang dan akhirnya jatuh," sambungnya.
Petugas yang mengevakuasi truk tersebut kesulitan lantaran cuaca buruk yang melanda kawasan pelabuhan.
Ombak yang tinggi membuat evakuasi truk berjalan hingga 2 jam sebelumnya, akhirnya tercebur ke laut.
"Ya, ada faktor ombak yang membuat kita kesulitan evakuasi akhirnya kecebur. Semua stakeholder menyaksikan dan memang tidak ada solusi dan memang truk sudah melintang dan posisi sudah di bawah ramp door," ujarnya.
"Truk semen, intinya dia mau nyeberang dari Merak ke Bakauheni, memang proses evakuasinya cukup lama sekitar 2 jam, laporannya nggak ada korban jiwa," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Gelombang Tinggi di Pelabuhan Merak, Truk Muatan Semen Tercebur ke Laut dari Ramp Door Kapal,
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | Tribunnews.com |
KOMENTAR