Otomania.com - Rampas Motor Sambar Kunci di Meja Warung, Korban Diancam Senjata Tajam, Begini Penjelasan Polisi.
Terjadi aksi kejahatan perampokan satu unit motor di sebuah warung makan di pinggir jalan.
Aksi perampokan motor tersebut terjadi di Kampung Pompa, Desa Karangsatria, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Selasa (27/12/2022) sekira pukul 03.30 WIB.
Seorang pria yang belum diketahui identitasnya menjadi korban perampokan motor di warung makan tersebut.
Kapolres Metro Bekasi, Kombes Gidion Arif Setyawan menjelaskan, motor milik korban dirampas oleh dua orang terduga pelaku saat makan di dalam warung dini hari tadi.
"Awalnya korban sedang makan di warung. Kemudian tiba-tiba ia didatangi oleh dua orang pelaku," ujar Kombes Gidion Arif Setyawan saat dikonfirmasi.
Pelaku yang mengenakan topi dan sweter warna abu-abu langsung mengambil kunci motor korban yang diletakkan di atas meja makan.
Saat korban melirik, pelaku telah lebih dulu mengacungkan senjata tajam (sajam) berupa celurit ke arah korban.
"Pelaku juga mengancam pelaku agar tidak berteriak. Kebetulan saat kejadian kondisi warung sangat sepi. Hanya korban saja yang makan di warung itu," ungkapnya.
Pelaku yang mengambil kunci korban langsung keluar warung untuk menyalakan mesin motor korban yang diparkirkan di depan lokasi.
Kemudian pelaku lain yang bersweater hitam bergantian ancam korban pakai sajam untuk melindungi rekannya saat hendak membawa lari motor korban.
Keduanya kemudian pergi melarikan diri, sedangkan korban langsung pergi meninggalkan warung.
"Kasusnya sedang kami tangani. Kami masih cari tahu keberadaan korban untuk kami arahkan membuat laporan. Petugas kepolisian juga sudah melakukan pengecekan ke TKP," kata Gidion.
Detik-detik aksi perampokan yang terekam kamera pengawas itu tersebar di media sosial (Medsos)
Artikel ini telah tayang di Tribunbekasi.com dengan judul Perampok Bersajam Rampas Motor Warga di Warung Makan, Kapolres Metro Bekasi: Kasusnya Kami Tangani,
Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
Sumber | : | TribunBekasi.com |
KOMENTAR