Selain itu, ia juga mengimbau agar pelengkap kendaraan itu jangan keseringan dicuci memakai sabun karena bisa menurunkan daya tahan coating anti air-nya alias waterproof.
“Cover dapat dicuci ketika terdapat noda atau kotoran yg menempel. Selain itu, cara pencuciannya juga cukup dengan air yang mengalir," kata dia.
Setelah itu, pastikan cover mobil benar-benar kering sebelum dilipat dan disimpan di tempat penyimpanan yang tidak lembab.
Cara tersebut ampuh dalam melindungi cover dari jamur dan juga bercak noda.
Pasalnya, jika masih ada embun maka ketika dipakaikan pada mobil akan menjadikan body mobil basah yang dapat mengakibatkan kerusakan pada cat mobil.
“Untuk melipat cover dengan cara menariknya mobil dari depan dan dari belakang. Kumpulkan cover mobil dari berbagai sisi ke atas mobil, setelah itu lipat menjadi satu dan gulung dengan rapi,” jelas Ari.
Untuk memudahkan dalam menyimpan cover, gunakan tas khusus atau bisa memilih CoverSuper sebagai cover mobil yang sudah dilengkapi tas portabel sehingga tidak perlu khawatir.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Perhatikan, Cover Mobil Jangan Keseringan Dicuci",
Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR