Dukung Kelancaran KTT G20 di Bali, Polisi Sudah Siapkan Antisipasi Mobil Listrik yang Bermasalah

Otomania.com - Dukung kelancaran KTT G20 di Bali, polisi sudah siapkan antisipasi kendaraan listrik yang bermasalah.

Untuk mendukung kelancaran KTT G20 yang akan berlangsung di Bali,
semua hal dipersiapkan.

Seperti salah satunya adalah persiapan kendaraan listrik yang akan digunakan di KTT G20 tersebut.

Melansir dari Kompas.com, menjelang perhelatan puncak acara presidensi konferensi tingkat tinggi (KTT) G20 di Bali pada 15-16 November 2022 nanti.

Korlantas Polri pastikan personel dan juga kendaraan listrik sudah siap untuk dioperasikan.

Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Aan Suhanan mengatakan, semua kendaraan yang akan digunakan saat pengamanan KTT G20 di Bali sudah siap dioperasikan.

“Untuk kendaraan yang akan mendukung kegiatan pengamanan maupun pengawalan KTT G20 di Bali ini sudah secara keseluruhan siap,” ucap Aan, dikutip dari NTMC Polri, Rabu (9/11/2022).

Meski demikian, Aan telah mengantisipasi jika terjadi kendala pada kendaraan yang digunakan saat pengawalan kepala negara dan delegasi KTT G20.

“Setiap 100 km bisa satu kali cas, artinya setelah mungkin dipakai sudah berkurang, malam kita cas lagi. Disamping itu, jika terjadi masalah atau trouble di jalan, kita sudah siapkan kendaraan cadangan kemudian di Bali,” ucap Aan.

Baca Juga: Lengkap, Daftar Harga Mobil Listrik di Indonesia, Rp 200 Juta Sampai 2 Miliar Ada!

Untuk mendukung kelancaran kendaraan listrik yang digunakan saat KTT G20, saat ini sudah terdapat 10 fasilitas Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

Dengan lokasi tersebar di Bali termasuk 1 SPKLU untuk kendaraan roda dua, sehingga diharapkan asupan listrik untuk baterai tidak ada masalah.

Adapun pada KTT G20 di Bali nanti, sebanyak 127 kendaraan listrik roda empat dan roda dua serta 240 kendaraan fosil khusus telah disiapkan khusus untuk pengawalan dan pengamanan jalur yang akan dilintasi para delegasi.

Para personel juga telah dilatih untuk mengendarai kendaraan listrik yang bertujuan agar personel memahami dan meminimalisir hambatan pada saat mengawaki kendaraan kendaraan listrik tersebut.

Selain itu, Aan Suhanan juga memastikan semua personel yang ditugaskan dalam pengamanan KTT G20 sudah siap dalam menjalankan tugas. Hal ini dibuktikan dengan sejumlah pelatihan yang telah diikuti para personel.

“Personel sudah siap, sudah dilatih, bahkan sejak kemarin dua hari yang lalu kita terus melakukan pelatihan, baik rangkaian maupun pengamanan di titik-titik tertentu, semuanya untuk anggota yang patroli maupun penjagaan dan pengaturan sudah menggunakan kendaraan berbasis listrik,” kata dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi Antisipasi Masalah kalau Mobil Listrik Bermasalah di KTT G20",