Otomania.com - Oli mesin yang tercampur dengan air menandakan mobil bekas pernah terendam banjir.
Ada cara yang dapat dilakukan untuk mengetahui apakah oli mesin mobil bekas sudah tercampur air.
Seperti dijelaskan Doni, mekanik bengkel spesialis Nawilis Radio Dalam, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
"Warna oli mesin yang tercampur air cokelat pekat atau memutih, mirip susu cokelat," jelas Doni.
Perubahan warna ini bisa dicek melalui indikator pada ujung dipstick oli mesin.
Selain cara tersebut, juga bisa langsung mengcek yakni dengan cara membuka tutup oli mesin mesin.
Jika terlihat bercak oli berwarna seperti yang disebut, bukan berwarna bening kehitaman, menandakan oli mesin tercampur air.
"Kadar air yang tercampur oli menciptakan warna keruh, saat bersikulasi dan kena panas jadi blend," terangnya.
Baca Juga: Perlu tahu Ini Penyebab Oli Sering Berkurang dan Efek Jangka Panjangnya ke Mesin Mobil
Indikasi lain yang bisa diketahui adalah bunyi mesin yang kasar sampai menghasilkan bunyi seret dan ketukan.
Menurutnya, ini bisa terjadi karena kontaminasi antara oli dengan air menghilangkan senyawa pelumasan.
Malah, sirkulasi oli mesin membuat potensi pada karat karena mengalirkan kadar air di seluruh komponen mesin.
"Keausan tinggi sampai karat, harus segera kuras oli mesin kalau tidak bisa rusak," pungkas Doni.
Baca Juga: Ketahui, Ini Perbedaan Antara Ganti Oli dan Kuras Oli di Mobil Matik
Posted : Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB| Last updated : Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB
Editor | : | optimization |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR