Selain itu, juga kehilangan tabung gas LPJ 12 kilogram dan 30 galon air mineral, karena hanyut ke sungai sebelah timur TKP.
Kapolsek Sukawati, Kompol Decky Hendra Wijaya mengatakan, kejadian tersebut tidak dilaporkan ke pihaknya.
"Kami ketahui kejadian ini pasca viral di medsos, dikatakan lokasinya di Batubulan Kangin. Setelah dilakukan penelusuran, ternyata kejadiannya di Desa Batubulan. Korban tidak melaporkan kejadian ini, dan kendaraan sudah dibawa ke bengkel," ujar Kompol Decky.
Berdasarkan dari keterangan pemilik, kata Kompol Decky, kejadian longsornya tembok garasi itu terjadi karena diterjang air drainase sehingga menimpa tiang garase.
"Waktu kejadian hari Sabtu tanggal 8 Oktober 2022 pukul 02.00 wita dini hari," ujarnya.
Kejadian pertama kali diketahui oleh Ni Made Ani (60), yang saat itu mendengar adanya tembok roboh.
Di mana saat itu, kondisi cuaca sedang hujan lebat disertai petir.
"Saat dicek, didapati kendaraan di garase telah tertimpa tembok. Pada saat itu air cukup besar dari selokan barat, tepatnya selokan Gang Gelatik. Air itu masuk dan meluber ke lokasi garasi milik korban," ujarnya.
"Dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa hanya korban material kurang lebih Rp100 juta. Saat ini mobil korban yang tertimpa garasenya sudah diperbaiki di bengkel," ujar Kapolsek.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa lokasi garase tersebut memang rawan banjir.
"Menurut para saksi, memang setiap hujan deras rawan kena banjir karena lokasi garasenya lebih rendah dari selokan Gang Gelatik," kata Kapolsek.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Garase Roboh di Batubulan Gianyar Timpa Tiga Mobil dan Satu Motor, Kerugian Diperkirakan Rp100 Juta,
Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
Sumber | : | TribunBali.com |
KOMENTAR