Otomania.com - Sokbreker mobil gampang rusak, tiga penyebab ini jarang disadari pemiliknya.
Sokbreker mobil yang mengalami kerusakan tentunya akan mengganggu kenyamanan dalam berkendara.
Setidaknya ada 3 penyebab yang bikin sokbreker mobil menjadi gampang rusak. Yuk simak bersama.
1. Beban Muatan
Jumlah beban muatan mobil sebetulnya sudah diatur oleh setiap pabrikan mobil.
Disampaikan olah Andy dari bengkel Honda Clinic Auto Tech Support (HCATS) di Pondok Kopi, Jakarta Timur.
"Kalau sering mengangkut beban muatan melebihi ketentuan sudah pasti menambah kinerja sokbreker," ujarnya.
Semua beban muatan bertumpu ke sokbreker mobil, agar umur sokbreker bisa lebih lama, sebaiknya hindari terlalu sering menggangkat beban muatan yang berlebihan.
Sebab, dengan mematuhi batasan beban muatan yang bisa diangkut maka sokbreker tidak bekerja ekstra.
2. Kondisi Jalan
Selain beban muatan, kondisi jalan juga sangat berpengaruh terhadap umur sokbreker mobil. Seperti contohnya, sering melewati jalan rusak terutama pada kecepatan tinggi.
"Hentakan sokbreker yang tiba-tiba karena jalan rusak membuatnya jadi mudah bocor," kata Andy.
Karena hal itu, sebaiknya hindari menghantam lubang di jalan dengan kecepatan tinggi. Mengemudi dengan hati-hati membuat umur sokbreker mobil jadi lebih lama.
Baca Juga: Biaya Ganti Sokbreker Depan Mobil Gak Sama, Beda Tipe Beda Harga
3. Modifikasi
Enggak sedikit pemilik yang melakukan modifikasi pada kaki-kaki mobilnya terutama pada sokbreker.
"Membuat mobil ceper misalnya, kita sering kali memotong per," ungkapnya. Memotong per membuat travel atau jarak main sokbreker mobil jadi lebih sedikit.
Saat mobil berjalan, maka as sokbreker akan mentok, dan sil sokbreker mobil akan mudah jebol jika dipaksa terus menerus.
Baca Juga: Ciri Sokbreker Belakang Mobil Bekas Perlu Diganti Baru, Rugi Kalau Enggak Tahu
Posted : Sabtu, 24 September 2022 | 09:00 WIB| Last updated : Jumat, 31 Mei 2024 | 11:55 WIB
Editor | : | optimization |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR