Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Cara Jitu Cek Penyakit Mobil Matic Bekas, Unit Incaran Jangan Langsung Dibeli Sebelum Melakukan Hal Ini

Radityo Herdianto,Naufal Nur Aziz Effendi - Selasa, 20 September 2022 | 18:05 WIB
Ilustrasi. Begini cara jitu cek penyakit mobil matc bekas.
GridOto.com
Ilustrasi. Begini cara jitu cek penyakit mobil matc bekas.

Otomania.com - Cara Jitu Cek Penyakit Mobil Matic Bekas, Unit Incaran Jangan Langsung Dibeli Sebelum Melakukan Hal Ini.

Jika sobat berniat membeli kendaraan bekas, sebaiknya perlu dicek dulu secara mendalam sebelum memboyongnya, termasuk mobil matic.

Pengecekan mobil matic bekas ini perlu dilakukan supaya tidak salah ambil dan malah bikin dompet jebol.

Selain itu, pengecekan ini penting agar sobat bisa tahu apa saja PR atau penyakit mobil matic incaran sehingga bisa dijadikan bahan pertimbangan.

Ilustrasi transmisi mobil matic.
GridOto.com/Dwi Whayu R.
Ilustrasi transmisi mobil matic.

Pemilik bengkel spesialis Honda Camp, Jatiasih, Jawa Barat menerangkan cara mengecek kondisi transmisi mobil matic bekas yang bisa dideteksi tanpa perlu bongkar.

"Baik transmisi matic konvensional dan CVT bisa dicek dengan digas sambil ditahan rem," buka Sugito beberapa waktu lalu.

Geser tuas ke D (Drive), lalu injak rem yang bisa dibantu rem parkir, lalu injak pedal gas secara menghentak.

Beberapa saat tahan injakan pedal gas dan rasakan raungan putaran mesin.

"Idealnya putaran mesin tetap halus dan ada hentakan sedikit seperti pindah gigi," sebut Sugito.

Baca Juga: Rahasia Mobil Matic CVT Lebih Irit BBM dibanding Matic Konvensional, Begini Penjelasan Bengkel Spesialis

"Kalau putaran mesin hanya menahan ada indikasi oli transmisi sudah harus ganti karena tekanan hidrolisnya melemah," imbuhnya.

Masih menurut Sugito, parahnya jika ada muncul bunyi gruduk kasar disertai getaran berlebih.

Komponen di dalam girboks sudah ada yang mengalami keausan bahkan sudah ada yang ngeloss.

"Rasio gigi atau belt dan pulley di CVT tidak bisa menahan torsi dari mesin yang ditahan," terang Sugito.

Untuk lebih memastikan, bisa bawa mobil berjalan dan rasakan laju mobil terhadap putaran mesin dengan perpindahan gigi.

"Normalnya pindah gigi tetap halus, kalau ada gejala nahan atau lompat berarti bagian kampas kopling ada yang slip," papar Sugito.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa