Otomania.com - Inden Motor Baru Tak Selama Dulu, Bagaimana Kabar Harga Motor Bekas?
Beberapa bulan ini motor bekas dikabarkan harganya mengalami kenaikan dampak dari lamanya waktu tunggu atau inden motor baru.
Inden ini disebabkan krisis stok komponen semi konduktor yang membuat produksi sepeda motor baru terhambat.
Meski begitu, Sigit Kumala, Ketua Bidang Komersial Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) menjelaskan jika krisis chip semikonduktor saat ini sudah mulai membaik.
"Saat ini masih terpengaruh, tapi sudah mulai membaik jika dibandingkan beberapa bulan sebelumnya," kata Sigit saat dihubungi beberapa waktu lalu.
Lantas, dengan mulai membaiknya krisis chip semikonduktor ini, bagaimana dengan harga motor di pasar motor bekas?
Dikatakan oleh Sukron selaku Owner Showroom Motor Bekas Jogya Motor di Pamulang, Tangerang Selatan. Sejauh ini belum ada penurunan harga yang signifikan di pasar motor bekas.
"Kalau sejauh ini saya rasa sih belum ya, karena kan motor barunya juga masih ada inden," ucap Sukron saat ditemui, Kamis (15/9/2022).
Masih menurut Sukron, harga pasaran motor bekas biasanya sulit mengalami penurunan jika sebelumnya mengalami kenaikan.
Baca Juga: Banyak Peminat, Ternyata Harga Honda Vario Bekas Tahun 2019 dan 2022 Stabil di Angka Segini
"Berdasarkan pengalaman saya jual motor bekas selama 14 tahun, biasanya, kalau harga sudah naik itu susah turun. Karena kalau sudah naik, pasarnya akan terbentuk yang baru," jelasnya.
Meski harga motor bekas naik, tapi Sukron menyebut ada beberapa model yang tetap jadi primadona di pasar motor bekas.
"Motor kayak Honda Scoopy, Honda Vario, Honda BeAT, Yamaha Aerox, Yamaha NMAX, itu tetap paling dicari orang," tutupnya.
Sementara menurut Vandhi, pemilik Jaya Motor di Ciledug, juga mengatakan harga motor bekas saat ini tengah mengalami kenaikan.
"Kebutuhan motor kan saat ini tinggi, orang yang biasa pakai mobil mulai tertarik beralih ke motor karena BBM naik," ucapnya saat ditemui pada Selasa (13/9/2022).
"Karena demandnya tinggi, terus motor barunya inden, otomatis harga motor bekasnya naik," bebernya.
Berbanding terbalik dengan Sukron, Vandhi memprediksi harga motor bekas, nantinya akan turun jika inden motor baru sudah normal kembali.
"Jika indennya sudah normal, mungkin harga motor bekas bisa turun juga," ucap Vandhi.
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR