Otomania.com - Imbas Kenaikan Harga BBM, Warga Majalengka Ramai-ramai Diangkut Mobil Polisi, Kok Bisa?
Akibat kenaikan harga BBM yang diumumkan pemerintah pada Sabtu (3/9/2022), sejumlah masyarakat melakukan aksi protes.
Salah satunya yang dilakukan para sopir angkot di Majalengka, Jawa Barat yang melakukan aksi mogok operasi pada Senin (5/9/2022).
Karena transportasi umum tersebut tidak beroperasi, penumpang yang biasanya menggunakan jasa angkot untuk mobilitas jadi kebingunan.
Nah, di saat para penumpang kelimpungan, petugas polisi datang untuk membantu para warga bermobilitas dengan cara menaikkan mereka ke bak mobil polisi.
Salah satunya seperti yang dialami Dewi (19), warga Kabupaten Majalengka ini mengaku tidak ada angkot maupun elf yang beroperasi saat dirinya mau berangkat kerja.
Karena hal itu, Dewi kebingungan untuk mencari cara bagaimana supaya dia bisa menuju lokasi kerjanya.
"Tapi Alhamdulillah, pas tadi mau jalan kaki ketemu sama mobil polisi terus diajak katanya diantar ke lokasi tujuan, ya sudah ikut," ujar Dewi, dikutip dari TribunCirebon.com, Senin (5/9/2022).
Hal serupa juga dialami Gita (25).
Baca Juga: Ternyata Begini Cara Mengajukan Diri Jadi Penerima BLT BBM Rp 600 Ribu, Enggak Ribet Tinggal Buka HP
Menurutnya, dari Cirebon menuju Majalengka tidak terlihat sama sekali kendaraan elf.
Sehingga, ia harus minta antar kekasihnya untuk berangkat ke pabrik yang berada di Kecamatan Sumberjaya.
"Nah pas dari simpang empat Sumberjaya saya turun, niatnya mau jalan kaki gak tahunya diajak naik mobil polisi dianterin," ucap Gita.
Kondisi seperti itu, disiasati anggota kepolisian dari Polsek Sumberjaya untuk melakukan penyisiran penumpang yang terlantar.
Penyisiran dilakukan di Jalur Cirebon-Bandung tepatnya di Kecamatan Sumberjaya.
Polisi mengerahkan kendaran mobil patroli hingga kendaraan patroli Backbone.
Kapolsek Sumberjaya, AKP Endoy Sahru mengatakan, pihaknya tetap ingin melayani masyarakat dengan maksimal.
Salah satunya saat masyarakat kesulitan mencari angkutan umum.
“Upaya yang dilakukan Polsek Sumberjaya Polres Majalengka ini merupakan operasi kemanusiaan untuk mengantisipasi penumpukan calon penumpang, khususnya siswa-siswi dan pekerja."
"Anggota kami yang dibantu dengan masyarakat menyisir seluruh sekolah menggunakan kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, untuk mengantar anak sekolah ke rumah dan sekolahnya," ujar Endoy saat ditemui di kantornya, Senin (5/9/2022).
Selain itu, jelas dia, upaya ini untuk meringankan beban dampak kenaikan harga BBM.
Menurut Kapolsek, operasi ini tidak akan setiap hari dilaksanakan, tergantung situasi dan kondisi di lapangan.
"Aksi ini bersifat tentatif sampai terbentuk kesepakatan antara Pemerintah Kabupaten Majalengka dengan Organda terkait dengan tarif yang akan digunakan oleh angkutan umum setelah kenaikan harga BBM," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di TribunCirebon.com dengan judul Buntut Harga BBM Naik, Angkot di Majalengka Mogok, Penumpang Diangkut Mobil Polisi
Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
Sumber | : | TribunCirebon.com |
KOMENTAR