Otomania.com - Bikin Nangis, Harga Baru Pertalite Disebut Jadi Rp 10 Ribu per Liter, Pertamina Buka Suara.
Penyaluran Pertalite belakangan ini terlihat makin diperketat, contohnya saat uji coba pendaftaran MyPertamina untuk pemilik mobil yang menggunakan BBM subsidi.
Kemudian, sekarang justru malah muncul sinyal kenaikan harga Pertalite dalam waktu dekat yang disampaikan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia.
Menurutnya, harga Pertalite akan naik menjadi Rp 10.000 per liter, atau meningkat Rp 2.350 dari posisi saat ini Rp 7.650 per liter.
Namun kata Bahlil, angka kenaikan tersebut masih belum pasti.
"Rasa-rasanya si untuk menahan terus dengan harga BBM seperti sekarang, feeling saya sih harus kita siap-siap, kalau katakanlah kenaikan BBM itu terjadi," kata Bahlil beberapa waktu lalu.
Bahlil hanya menyebut, beban subsidi diproyeksikan membengkak hingga Rp600 triliun pada akhir 2022 karena lonjakan harga energi di global, tetapi negara memiliki keterbatasan fiskal di tengah harga rata-rata minyak mentah dunia yang mencapai 105 dollar AS per barrel.
Menyikapi kabar Pertalite akan naik menjadi Rp 10.000 per liter, pihak Pertamina tidak dapat berkomentar jauh dan mengungkap harga keekonomian Pertalite.
"Untuk harga BBM subsidi merupakan kewenangan dari pemerintah. Kami sebagai operator akan melaksanakan apa yang menjadi penugasan dari regulator," kata Pjs. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting kepada Tribunnews.
Namun, dirinya berharap revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak (BBM) beserta petunjuk teknis pembelian BBM jenis Pertalite, dapat segera selesai agar implementasi pembatasan pembelian BBM bersubsidi dapat dilakukan.
Apalagi, Pertamina sejak awal Juli 2022 telah membuka pendaftaran untuk mobil yang berhak membeli Pertalite melalui MyPertamina.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul HARGA BARU Pertalite Rp 10 Ribu/Liter, Benarkah dan Kapan Mulai Berlaku? Ini Pernyataan Pertamina
Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
Sumber | : | TribunJabar.ID |
KOMENTAR