Otomania.com - Lima Hari Parkir Dekat Polres, Isi Kabin Truk Kontainer Bikin Warga Geger, SIM Jadi Petunjuk.
Satu unit truk kontainer ditemukan warga terparkir selama lima hari lamanya di pinggir jalann Sultan Hasanuddin, Kelurahan Empoang, Kecamatan Binamu, Jeneponto, Sulawesi Selatan, Selasa (2/8/2022).
Wiwin, warga yang pertama kali melihat truk kontainer tersebut, curiga ada kendaraan yang sudah lama terpakir di pinggir jalan.
Ia lantas memberanikan diri mendekati mobil tersebut dan menggedor pintu mobil berkali-kali, namun tidak ada yang merespon.
"Dia (Wiwin) curiga karena mobil itu tidak berpindah tempat. Sehingga si Wiwin ini ke sana menggedor pintu mobil namun tidak ada yang merespon," ungkap Kasat Reskrim Polres Jeneponto, Iptu Nasaruddin, dikutip dari TribunJeneponto.com, Selasa (2/8/2022).
Setelah dibuka dan diperiksa, ternyata ada seorang laki-laki telah meninggal dunia di atas mobil.
"Saat dia buka ternyata dibelakang jok sopir ada tempat tidur. Di situ ternyata ada laki-laki yang dalam keadaan meninggal dunia," katanya.
Kondisi pria tak pakai baju, hanya mengenakan celana dalam. Wajah mayat juga sulit dikenali.
Mobil truk tersebut sudah terparkir di Jalan Sultan Hasanuddin, Kelurahan Empoang, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto sejak Jumat (29/7/2022) lalu.
Baca Juga: Viral Kamar Kos Driver Ojol Dibongkar Paksa, Bau Menyengat Dikira Mayat Ternyata Ini Isinya
Posisi parkir truk kontainer tersebut tidak jauh dari Kantor Bupati dan Kantor Polres Jeneponto.
Iptu Nasaruddin mengatakan, truk itu dari arah Kabupaten Bantaeng menuju ke Kota Makassar.
Berdasarkan informasi terbaru, mayat berjenis kelamin laki-laki yang ditemukan di atas truk kontaner sudah diketahui identitasnya.
Mayat tersebut bernama Sahar yang merupakan warga Kota Makasar.
Hal ini disampaikan Kasat Reskrim Polres Jeneponto, Iptu Nasaruddin, Selasa (2/8/2022).
"Mayat atas nama Sahar, warga Jl Kandea Makasar," ujarnya.
Identitas mayat diketahui saat pihak kepolisian terus melakukan pencarian kartu identitas di atas mobil.
Kemudian ditemukan SIM mobil yang merupakan milik almarhum.
"Saat digeledah di atas mobil ada identitas berupa SIM, di SIM itu ada atas nama Sahar," ungkapnya.
Ditanya soal apakah ada dugaan kekerasan terhadap mayat yang ditemukan.
Pihak kepolisian mengaku tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh mayat yang ditemukan.
"Pada mayat itu tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan saat dilakukan pemeriksaan oleh dokter yang ada di RSUD Latopas," katanya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Kronologi Penemuan Mayat di Dalam Truk Kontainer di Jeneponto, Polisi Temukan SIM
Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
Sumber | : | TribunJeneponto.com |
KOMENTAR