Otomania.com - Mau beli mobil matik? Kenali dulu tiga masalahnya, salah satunya bikin mobil bergetar.
Ada beberapa masalah yang umumnya ditemui di mobil matik kovensional, dan para pemilik atau calon pemilik mobil matik harus tahu nih.
Sebab, dengan mengetahui masalah mobil matik konvensional, dapat mencegah terjadinya kerusakan yang lebih parah dan mencari solusinya.
Penyakit Mobil Matik
Nah, simak sejumlah masalah transmisi matic konvensional yang umum ditemui.
1. Tidak Bisa Pindah Gigi
Biasanya kasus ini terjadi ketika Anda tidak bisa memindahkan tuas transmisi dari posisi Park (P) ke posisi lainnya (R, N, D, S, 2, 3).
Biasanya gejala gigi tidak bisa pindah disebabkan oleh switch rem rusak. Switch rem rusak menyebabkan transmisi matik mendeteksi pengendara tidak menginjak rem, sehingga transmisi tidak bisa berpindah dari posisi Park.
2. Entakan saat Pindah Gigi
Mobil matik terasa mengentak atau terdengar bunyi jedug saat dijalankan merupakan masalah paling umum ditemui.
Baca Juga: Cara Aman Mobil Matik Parkir Pararel, Tidak Takut Halangi Mobil Keluar
Gejala jedug ini kemungkinan terjadi akibat kerusakan baik pada sektor mekanis atau elektris.
Jedug pada matik elektris biasanya akibat dari solenoid pressure atau sensor speed TCM.
Jika masih matik manual, biasanya kerusakan terjadi pada sil piston matik yang mulai mengeras sehingga oli matik bocor.
Jika sudah bocor, tekanan oli matik akan tidak cukup kuat untuk mengoper gigi pada rpm yang sesuai sehingga gigi berpindah pada rpm yang terlalu tinggi sehingga terasa menyentak.
3. Mobil Bergetar Ketika Mulai Dijalankan
Hal ini biasanya terjadi akibat kondisi baik pelat maupun kampas kopling sudah buruk.
Biasanya hal ini terjadi karena kampas kopling gosong atau sudah aus.
Permukaan kampas atau pelat kopling yang tidak rata itu seperti kondisi flywheel yang tidak rata pada transmisi manual.
Baca Juga: Supaya Tidak Overheat, Begini Cara Gunakan Engine Brake Mobil Matik
Posted : Kamis, 10 Agustus 2023 | 14:11 WIB| Last updated : Kamis, 10 Agustus 2023 | 14:11 WIB
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR