Plus-Minus Penggunaan Cat Duco, Polyurethane, dan Waterbase Untuk Bodi Mobil, Mana yang Paling Bagus?

Otomania.com - Plus-Minus Penggunaan Cat Duco, Polyurethane, dan Waterbase Untuk Bodi Mobil, Mana yang Paling Bagus?

Sobat Otomania mungkin sudah enggak asing lagi dengan jenis-jenis cat mobil yang umumnya menggunakan duco, polyurethane dan waterbase.

Dari ketiga jenis cat mobil tersebut, sudah tahu belum perbedaannya masing-masing?

Pramanandana dari workshop Auto Look, Kebayoran, Jakarta Selatan mengatakan, cat berbahan waterbase pengaplikasiannya masih sedikit dibandingkan dua bahan dasar lain.

“Harganya mahal, dan aplikasinya cenderung memakan biaya dan waktu yang tidak sedikit,” terang pria yang kerap disapa Dana.

Cat paling murah adalah cat duco, tapi punya kelemahan, “Tidak lentur, jadi misalnya bodi penyok, maka cat ini langsung pecah,” ungkapnya.

Sedangkan cat PU, merupakan cat yang paling banyak digunakan untuk saat ini.

“Karena warnanya variatif, pengaplikasiannya mudah, dan tahan lama,” tambah Dana.

Selain itu, cat PU ini lentur mengikuti permukaan bodi, jadi tidak mudah pecah ketika penyok.

Ryan/gridoto.com

Ilustrasi ruang pengecatan atau cat oven

Baca Juga: Sering Disepelekan, Ternyata Kebiasaan Sederhana Ini Bisa Bikin Cat Mobil Tetap Kinclong, Berikut Penjelasan Ahli

Cara pengeringan dari ketiga cat mobil, yakni duco, PU dan waterbaseini pun berbeda-beda.

Cat duco, masih memerlukan bantuan matahari untuk pengeringan cat sehingga kurang efisien.

Berbeda dengan PU yang bisa dikeringkan memakai alat oven besar sehingga lebih menghemat waktu.

Sedangkan waterbase, “Agar lebih cepat kering, perlu ditiup alat semacam air jet agar cat langsung kering,” ucap Dana lagi.