Otomania.com - Ketahuan Ternyata Ini Penyebabnya, Kenapa Knalpot Racing Nembak Setelah Dipasang.
Ada penyebab yang membuat knalpot racing mengalami nembak setelah dipasang.
Knalpot racing megalami nembak setelah dipasang tersebut seperti disampaikan oleh Bie Hau, Owner ProSpeed Racing, pabrikan knalpot racing.
Knalpot racing motor nembak setelah dipasang ternyata umumnya disebabkan karena kebocoran.
"Biasanya penyebab knalpot racing motor nembak setelah dipasang itu karena adanya kebocoran," buka Bie Hau, pada Selasa (28/06/2022).
"Kalau enggak di header (leher knalpot) bisa juga terjadi kebocoran di silincer," tambahnya.
Oleh karena itu, saat knalpot racing nembak setelah dipasang sebaiknya periksa bagaian sambungan yang ada di knalpot.
"Sering kali sambungan antara blok head silinder dengan header (leher knalpot racing) tidak terpasang sempurna atau kurang rapat," ujar Bie Hau yang pabriknya produksi knalpot K'Race ini.
Celah yang kurang rapat tadi yang menyebabkan knalpot racing mengalami menembak.
Baca Juga: Pantes Harganya Lebih Mahal, Sebanyak Ini Kelebihan Knalpot Motor Bahan Titanium
"Efeknya membuat ada angin (gas buang) yang keluar dari celah atau sambungan dan bikin knalpot racing nembak saat menutup gas," tuturnya saat ditemui di daerah Petamburan, Grogol, Jakarta Barat.
Sebaiknya setelah knalpot racing motor terpasang, pastikan sambungan head silinder, header dan silincer sudah rapat.
Jika sudah dipastikan dan rapat semua, bisa jadi settingan bahan bakar yang terlalu irit yang jadi penyebabnya.
Jadi periksa dua hal itu saja jika knalpot racing motor nembak setelah dipasang.
Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR